get app
inews
Aa Text
Read Next : PJB Sukses Manfaatkan Limbah Batu Bara PLTU Paiton untuk Bata dan Paving Block

Ribuan Ubur-ubur Serbu PLTU Paiton, Pasokan Listrik 800 MW Tetap Aman

Kamis, 30 April 2020 - 00:25:00 WIB
Ribuan Ubur-ubur Serbu PLTU Paiton, Pasokan Listrik 800 MW Tetap Aman
penampakan ribuan ubur-ubur di sekitar PLTU Paiton (foto: istimewa)

PROBOLINGGO, iNews.id – Ribuan ubur-ubur menyerbu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton 1 dan 2. Binatang laut itu datang secara massif sejak Sabtu (25/4/2020), mendekati pembangkit listrik milik PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB).

Beruntung, penyediaan listrik di pembangkit yang memiliki daya terpasang 800 megawatt (MW) tidak terganggu.

General Manager PJB Unit Pembangkitan (UP) Paiton 1 dan 2, Mustofa Abdillah mengatakan ribuan ubur-ubur itu bergerak dari arah barat dan terlihat di sekitar bawah conveyor (alat pemindah) batubara pada pukul 03:30 WIB dinihari.

“Alhamdulillah, metode-metode yang telah kami lakukan tersebut berhasil. Kondisi per hari Selasa (28/4/2020) pada pukul 10:00 WIB, ubur-ubur masih terlihat banyak di sekitar canal intake, tetapi bisa kami kendalikan,” katanya.

Mustofa memastikan, PJB menggunakan metode kehati-hatian dan ramah lingkungan untuk menjaga biota laut tersebut tetap lestari. “Ubur-ubur juga tidak masuk ke dalam mesin pembangkit. Ubur-ubur dikendalikan dengan tiga lapis pengaman berupa jaring-jaring,” ujarnya.

Jaring pertama dipasang di canal intake (tempat masuk air laut yang berfungsi sebagai pendingin kondensor unit pembangkit). Jaring-jaring ini adalah pengaman pertama untuk mencegah ubur-ubur masuk ke dalam canal intake.

Jaring pengaman kedua ditempatkan di wilayah pompa, untuk menghindari ubur-ubur tersedot pompa. Ketiga, jaring dipasang di depan area mesin untuk menghindari ubur-ubur masuk ke dalam komponen mesin dan mengganggu operasional PLTU.

“Selain upaya internal, PJB juga menggandeng nelayan di sekitar unit pembangkit. Mereka menjaring ubur-ubur menggunakan jala, lalu digiring dan dilepas di tengah laut. Tujuannya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan tidak membunuh ubur-ubur,” katanya.

Sementara itu, sebanyak 15 personel dibantu nelayan sekitar bersiaga selama 24 jam dengan sistem shift untuk menjaring ubur-ubur. “Personel ditempatkan di titik penempatan jaring untuk menghalau potensi masuknya ubur-ubur ke area unit pembangkit Paiton,” katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut