Ratusan Mahasiswa Keracunan Massal saat Kemah, Ini Respons Dekan FT Universitas Brawijaya
                
            
                MALANG, iNews.id - Dekan Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) membantah bila dugaan keracunan massal mahasiswanya disebabkan kurangnya persiapan dengan baik. Bahkan persiapan sudah dilakukan sejak enam bulan yang lalu dengan mencarikan tempat bagi kegiatan mahasiswa baru (Maba) bertajuk Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
"Intinya kegiatan ini sebenarnya sudah well design. Bahkan pencarian tenpat sudah dilakukan sejak satu semester atau enam bulan yang lalu. Kemudian panitia sudah menyiapkan degala sesuatunya dengan sangat baik," ucap Dekan Fakultas Teknik Hadi Suyono, saat konferensi pers di Gedung FT Universitas Brawijaya, Rabu (8/2/2023).
Dia juga menyebut persiapan infrastruktur sanitasi dan lingkungan juga sudah dipersiapkan dengan baik oleh panitia dari mahasiswa dan dosen pembimbing. Fasilitas sanitasi itu berupa kamar mandi dan WC sebanyak 10 unit, terdiri atas lima untuk mahasiswa laki-laki dan lima untuk perempuan.
Jumlah itu sudah dikonsultasikan dengan pihak Klinik UB, mengingat ada total 1.279 mahasiswa dan 300 panitia yang terdapat di lokasi perkemahan di lahan kosong milik dua warga.
                                    "MCK sudah kami siapkan sebanyak 5 untuk putri dan 5 untuk putra. Tapi memang semua ini tidak didesain untuk lebih dari 50 orang atau 200 orang yang terjangkit. Ketika mereka sudah makan malam kemudian tidur, mereka mengalami diare itu tadi yang hanya dialami mahasiswa putri. Karena diare tadi, 5 MCK tadi sudah tidak bisa mencukup," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin