Rais Aam PBNU Kembali Absen di Musyawarah Kubro Lirboyo, Kiai Sepuh Dorong Islah
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf sendiri telah menyampaikan jawaban tertulis terkait berbagai tuduhan yang diarahkan kepadanya. Dalam penjelasannya, Gus Yahya menyatakan bahwa tudingan tersebut dapat dipatahkan dengan kondisi riil di lapangan.
Dia juga mengenang pesan mendiang KH Maimun Zubair yang menurutnya akan sangat bergembira apabila NU kembali menyelenggarakan muktamar. “Sebagaimana harapan Mbah Maimun, Muktamar NU digelar di Sarang, Rembang,” kata Gus Yahya.
Musyawarah Kubro Lirboyo pun ditutup dengan satu pesan kuat: islah tetap menjadi jalan utama, dengan AD/ART sebagai kompas bersama. Namun, absennya Rais Aam untuk ketiga kalinya menjadi penanda bahwa waktu terus berjalan, sementara jam’iyyah NU kian dihadapkan pada pilihan-pilihan besar demi menjaga persatuan dan keutuhan organisasi.
Editor: Kastolani Marzuki