MALANG, iNews.id - Pesta minuman keras (miras) dalam truk yang sedang melaju kencang berujung petaka. Dua orang tewas dan delapan lainnya luka-luka setelah truk yang mereka tumpangi menabrak tebing di Kabupaten Malang.
Kecelakaan truk bermuatan sound system yang ditumpangi 10 orang itu lantaran sopir dan seluruh penumpangnya diduga mabuk minuman keras (miras). Para korban mayoritas merupakan anak muda berusia antara 18 - 29 tahun.

Viral Video Karyawati di Jepara Pesta Miras Bersama WNA, Manajemen Perusahaan Minta Maaf
Dari video yang viral beredar di media sosial awalnya truk melaju dengan menyalakan lagu dengan kencang. Tampak juga para pemuda tengah asyik meminum minuman keras (miras) sambil duduk di atas sound system jumbo yang memenuhi hampir seluruh bak truk.
Sambil terus melakukan pesta miras para pemuda ini bernyanyi dan berjoget di bawah pengaruh miras. Sesaat kemudian terlihat beberapa pemuda yang awalnya tengah naik truk tergeletak di pinggir jalan usai truk yang dinaikinya mengalami kecelakaan.

Asyik Pesta Miras di Area Taman Kapuas, Sekelompok Remaja Ini Dibubarkan Satpol PP
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Iptu Sunarko Rusbiyanto mengatakan, peristiwa kecelakaan yang melibatkan satu truk berisikan sejumlah pemuda terjadi pada Sabtu sore (29/4/2023) di Jalan Raya Jalur Lintas Selatan (JLS) Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Truk saat itu tengah mengangkut sound system sebagaimana tradisi pascalebaran di daerah Malang selatan.
"Truk yang membawa sound system melaju dari timur ke barat dengan kecepatan sedang. Setibanya di lokasi kejadian jalan yang menikung, pengendara truk hilang kendali," ucap Sunarko, Minggu (30/4/2023).
Akibatnya truk bernopol B 9314 KPA ini pun oleng dan menabrak tebing yang ada di pinggir jalan. Muatan truk berupa sound system besar pun jatuh dan beberapa menimpa penumpang menaiki truk.
"Kecelakaan diakibatkan karena pengemudi kendaraan truk nopol B-l 9314 KPA bermuatan sound system dan manusia tidak dalam kondisi sadar atau dipengaruhi alkohol," ungkapnya.
Editor: Kastolani Marzuki













