Pengamen dan Pengemis Musiman Serbu Surabaya Jelang Lebaran, Ini Upaya Satpol PP

SURABAYA, iNews.id - Satpol PP Kota Surabaya gencar menertibkan pengamen dan pengemis musiman di Kota Pahlawan. Menjelang Lebaran pengamen dan pengemis musiman banyak bermunculan di Surabaya, baik di traffic light, maupun permikiman penduduk.

"Pengemis musiman ini banyak dikeluhkan masyarakat karena mengganggu ketertiban dan kenyamanan, sehingga perlu dilakukan tindakan penertiban," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto, Jumat (29/4/2022).

Didatangi Khofifah, Penjual Makanan Korea di Tuban Ini Bahagia Didoakan Sukses

Apalagi, di dalam Peraturan Daerah (Perda) 2 tahun 2014 yang diperbaharui Perda 2 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum ditegaskan bahwa setiap orang dilarang beraktivitas sebagai pengamen, pedagang asongan, dan/atau pengelapan mobil di jalanan, persimpangan, jalan tol dan/atau kawasan tertentu yang ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Daearh.

"Jadi, dalam Perda ini sudah jelas tidak boleh ngamen dan mengemis di tempat-tempat tersebut. Ini demi keamanan dan ketertiban bersama," katanya.

Diduga Sopir Mengantuk, Elf Tabrak 2 Warga di Jalur Pantura Tuban, 1 Tewas

Selain itu, demi menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka menjelang Idul Fitri atau selama libur cuti bersama ini, Eddy memastikan bahwa Pemkot Surabaya sudah menggelar rapat bersama Forkopimda Surabaya pada Kamis (28/4/2022).

Saat itu, ada beberapa kesimpulan yang disepakati bersama, yaitu tiga pilar di Kota Surabaya akan melakukan pemantauan keliling di wilayahnya masing-masing, pelayanan kesehatan di puskesmas tetap buka dan bahkan ada yang buka 24 jam nonstop.