Penampakan Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang Nyaris Rampung, Ada Papan Skor Digital

MALANG, iNews.id - Stadion Kanjuruhan Malang terus bersolek menjelang 2 tahun genap peristiwa memilukan tragedi kemanusiaan. Proses pengerjaan renovasi stadion di Jalan Trunojoyo, Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut saat ini telah mencapai 85 persen.
Pengamatan iNews proses rekonstruksi penguatan struktur dasar di seluruh area stadion sudah dilakukan. Bahkan pekerja proyek hanya tinggal menyelesaikan bagian sisi barat dan pekerjaan di area sekitar gate 13.
Di sisi utara, timur dan selatan, kursi-kursi single sudah mulai terpasang. Kombinasi warna biru, oranye dan putih melapisi kursi yang terpasang di tiga sektor tribun ekonomi tersebut.
Sekilas memang tak ada perubahan darı bentuk tribun di stadion. Namun terlihat tangga keluar akses masuk stadion sudah berbeda. Bila sebelumnya menjorok ke bawah dengan kemiringan curam nyaris 60 derajat, hingga membuat tak aman, kini sudah diubah. Bentuknya saat ini menyerupai huruf Z dengan pemberian board desk dan dikurangi tingkat kemiringannya.
Papan skor yang sebelumnya di sisi timur stadion juga diubah. Kini papan skor sudah terpasang di bagian utara tribun. Menariknya papan skor ini juga sudah digital dan bisa merekam visualisasi video yang mendukung penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR).
Sementara dari sisi pinggir lapangan, lintasan lari diperjelas. Terlihat perubahan tekstur area shuttle ban alias lintasan lari, meski secara desain tak ada perubahan.
Kemudian pada bagian tengah lapangan, rumput juga terlihat mulus dan rapi. Bahkan rumput terlihat rumput sudah membentuk pola-pola, layaknya stadion berkelas internasional ala-ala stadion Eropa. Ketebalan rumput pun juga terlihat lebih merata, dibandingkan lapangan stadion sebelum direnovasi.
Project Manager Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang Vino Teguh Pramudya mengungkapkan, saat ini progres pengerjaan renovasi stadion masih 85 persen. Proses renovasinya terus dipercepat karena sesuai kontrak PT Waskita Karya (WK) diberi tenggat waktu hingga 26 Desember 2024.
Editor: Donald Karouw