Pemkot Surabaya Raih Peringkat A Indeks Reformasi Birokrasi, Ini Respons PKB

Eri, kata Musyafak telah menerapkan standar penilaian ketat bagi petinggi organisasi perangkat daerah di Kota Pahlawan. Eri bahkan tak ragu merotasi pimpinan OPD yang dirasa kinerjanya tidak memenuhi kontrak kerja.
"Saya setuju (Surabaya meraih peringkat A) karena sekarang ini bila dirasa tiga bulan kerja (Kepala OPD) gak becus langsung dipindah. Itu bagian daripada koreksi yang harus terus dipertahankan supaya kerja itu efektif," ujarnya.
Musyafak mengatakan, Eri Cahyadi sangat mengetahui strategi tepat untuk meningkatkan kinerja pimpinan OPD di lingkup Pemkot Surabaya. Lewat kontrak kerja yang disepakati, Eri bisa langsung mengetahui mana pejabat yang benar-benar bisa bekerja dan tidak. Sehingga tidak ada kesalahan menempatkan seseorang dalam suatu jabatan.
"Pak Eri itu yang tahu kan iki pegawai sing apik (ini pegawai yang bagus). Pimpinan iki sing isok tandang gawe (pimpinan ini yang bisa bekerja). Saya kira sudah bagus lah Pak Eri itu," ujarnya.
Editor: Ihya Ulumuddin