Pembunuhan di Mojokerto, Pelaku Sakit Hati Korban Selingkuhi Istrinya
MOJOKERTO, iNews.id – Kasus pembunuhan suami mantan istri di Kecamatan Bangsal Mojokerto dilatarbelakangi karena sakit hati. Sebab, dua tahun lalu korban berselingkuh dengan mantan istri pelaku, hingga menyebabkan perceraian.
Pengakuan ini disampaikan Supriyono, pelaku pembunuhan saat menjalani pemeriksaan di Polres Mojokerto, Senin (23/11/2020). Dia mengaku sempat mengingatkan korban untuk tidak menganggu hubungan keluarganya, tetapi tidak digubris.
“Saya pernah ingatkan, jangan rusak pager ayu orang lain. Tetapi dia hanya tersenyum. Bahkan saya sempat dipukul. Kejadiannya 2018 di kawasan Tropodo,” kata Supriyono.
Sejak saat itulah pelaku merasa sakit hati terhadap korban. Apalagi, istrinya Anik Haryanti juga menggugat cerai. Semua itu, kata pelaku terjadi disebabkan karena korban. Sebab, pada akhinya, Anik menikah dengan korban.
Proses perceraian pelaku dengan mantan istri sudah berlangsung lama, begitu juga perkawinan mantan istri dengan korban. Meski begitu, dendam pelaku tak kunjung hilang. Puncaknya, pada Sabtu (21/11/2020) malam, pelaku mendatangi korban di warung mantan istrinya dan membacoknya hingga tewas.
Pelaku marah ketika melihat korban bermesraan dengan mantan istrinya. Dia lantas mengambil celurit yang berada di dapur warung dan disabetkan ke tubuh korban. Akibat peristiwa ini korban tewas mengenaskan.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander memastikan, motif pelaku menghabisi nyawa korbannya, karena dendam. Sebab, korban dianggap sebagai penyebab keretakan rumah tangganya. “Pelaku sakit hati kemudian membacok korban hingga tewas,” katanya.
Dony mengatakan, pelaku sempat mencoba melarikan diri seusai membunuh. Namun, polisi dibantu warga berhasil menangkapnya. “Dia sudah mau kabur. Untung ada polisi patroli,” ujarnya.
Diketahui, pria bernama Sugeng Riyanto tewas dibunuh temannya sendiri, Supriyono. Pelaku membacok korban dengan celurit dan mengenai dada. Akibatnya korban tewas seketika.
Editor: Ihya Ulumuddin