Pasien Gangguan Jiwa RSUD Ngawi Kabur lalu Terjun ke Bengawan Solo dan Tenggelam
Informasi yang dihimpun, saat kejadian jumlah petugas tidak lebih dari lima orang, dua di antaranya perempuan. Saat itu mereka tengah merawat 20 pasien gangguan jiwa. Sementara pintu utama hanya dikunci menggunakan rantai bergembok.
Kabid Pelayanan RSUD Soeroto, dr Indah Pratiwi membenarkan kaburnya salah pasien rumah sakit. Dia mengaku, pasien memanfaatkan kelengahan petugas saat mengantarkan makanan.
"Pengamanan sudah kami upayakan maksimal. Pasien juga sudah beberapa hari di rumah sakit, jadi kondisinya stabil, sehingga petugas tidak mentangka," katanya.
Sementara itu Kasi Penyelamatan Damkar Ngawi, Purwanto, mengatakan, hingga Rabu sore korban belum ditemukan. Petugas juga sudah dikerahkan menyisir lokasi dengan menggunakan perahu karet.
Editor: Ihya Ulumuddin