Pasien Gangguan Jiwa RSUD Ngawi Kabur lalu Terjun ke Bengawan Solo dan Tenggelam

NGAWI, iNews.id - Pasien perawatan jiwa RSUD Soeroto Ngawi kabur dan terjun ke dalam Sungai Bengawan Solo. Akibatnya pasien berinisial KAT (38) hanyut terbawa arus dan hilang. 

Tim SAR gabungan dari Damkar dan BPBD Ngawi sudah menyisir sungai sejak Selasa sore hingga Rabu (18/1/2023). Namun, korban belum juga ditemukan. 

Baca Juga

Truk Boks Adu Banteng dengan Mobil Travel di Situbondo, Sopir Terjepit dan Luka Parah

Peristiwa kaburnya pasien gangguan jiwa terjadi pada Selasa (17/1/2023). Saat itu pasien yang menjalani perawatan di ruang teratai tiba-tiba menerobos pintu utama perawatan. Pasien memanfaatka kelemahan penjagaan saat mengantar jatah makan sore. 

Salah seorang petugas pengantar makanan sempat melihat pasien lari. Namun, dia tak berdaya karena repot membawa troli dan makanan. 

Baca Juga

Ngebut hingga Keluar Jalur, Pemotor di Blitar Tewas Tabrakan dengan Truk 

Ironisnya, begitu berhasil kabur, pasien justru melompat ke dalam Sungai Bengawan Solo dan tenggelam. Korban sempat melambaikan tangan meminta tolong. Namun, tak lama berselang dia hanyut dan tenggelam.

Informasi yang dihimpun, saat kejadian jumlah petugas tidak lebih dari lima orang, dua di antaranya perempuan. Saat itu mereka tengah merawat 20 pasien gangguan jiwa. Sementara pintu utama hanya dikunci menggunakan rantai bergembok. 

Baca Juga

Merinding, Puluhan Ular Tersangkut Tumpukan Sampah usai Terbawa Banjir di Madium

Kabid Pelayanan RSUD Soeroto, dr Indah Pratiwi membenarkan kaburnya salah pasien rumah sakit. Dia mengaku, pasien memanfaatkan kelengahan petugas saat mengantarkan makanan. 

"Pengamanan sudah kami upayakan maksimal. Pasien juga sudah beberapa hari di rumah sakit, jadi kondisinya stabil, sehingga petugas tidak mentangka," katanya. 

Sementara itu Kasi Penyelamatan Damkar Ngawi, Purwanto, mengatakan, hingga Rabu sore korban belum ditemukan. Petugas juga sudah dikerahkan menyisir lokasi dengan menggunakan perahu karet. 

Editor: Ihya Ulumuddin