get app
inews
Aa Text
Read Next : TPD Ganjar-Mahfud Jatim Berkantor di Gedung Internatio, Saksi Pertempuran 10 November

Parade Surabaya Juang. Upaya Memupuk Nasionalisme kepada Generasi Muda

Senin, 06 November 2017 - 19:51:00 WIB
Parade Surabaya Juang. Upaya Memupuk Nasionalisme kepada Generasi Muda
Ribuan warga dari berbagai komunitas mengikuti Parade Surabaya Juang memeringati pertempuan 10 November 1945. (Foto: Dok.KORAN SINDO)

SURABAYA, iNews.id – Parade Surabaya Juang di Kota Surabaya berlangsung semarak. Dikemas dalam bentuk pawai dan teaterikal, peringatan pertempuran Arek-Arek Suroboyo dengan sekutu ini terasa begitu dramatis.


Penggalan kisah terbunuhnya Jenderal Mallaby hingga heroisme perjuangan Arek-Arek Suroboyo ditampilkan begitu apik dan nyata.


Ya, begitulah gambaran pertempuran 10 November, 72 tahun silam di Kota Surabaya, Jawa Timur. Masyarakat tak mengenal lelah ataupun takut melawan penindasan tentara sekutu. Mereka berjuang demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari serbuan pihak asing.


Pidato Pahlawan Nasional Bung Tomo yang menggelegar mampu membakar semangat Arek-Arek Suroboyo untuk terus berperang melawan tentara sekutu yang memiliki persenjataan lengkap. Hasilnya tidak sia-sia. Panglima perang sekutu, Jenderal Mallaby tewas dalam pertempuran itu.


Tidak hanya teatrikal dan rekonstruksinya terbunuhnya jenderal Malaby, parade juang kali juga diikuti para veteran perang kemerdekaan, serta dimeriahkan dengan pawai kendaraan perang milik TNI.


“Kami senang dengan acara seperti ini. Selain untuk pemahaman sejarah. Acara semacam ini juga bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme penontonnya,”ungkap salah seorang penonton Ning Wahyu, Minggu (5/11/2017).


Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, momemtum parade Surabaya Juang diperuntukkan bagi warga Surabaya terutama bagi generasi muda untuk mengetahui makna sejarah peristiwa 10 November yang sesungguhnya.


“Sebenarnya rangkaian acara ini sudah dimulai sejak bulan September dan berlanjut ke bulan November,”katanya.


Risma menambahkan, peringatan Parade Surabaya Juang ini dimaksudkan agar masyarakat Surabaya terlebih generasi muda, mengerti dan mampu memaknai kemerdekaan yang sudah diraih para pendahulu.


“Para pejuang mendapatkan kemerdekaan bukan dengan cara yang muda tetapi dengan seluruh perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa. Mari kita berjuang terus, tidak ada kata menyerah. Pertahankan api perjuangan bagi Indonesia Raya agar mampu membawa pesan damai, aman, sentosa dan sejahtera,”tegasnya.


Untuk diketahui, Parade Surabaya Juang kali ini menempuh rute sejauh 6,5 kilometer. Mulai Tugu Pahlawan dan berakhir di Taman Bungkul. Acara ini melibatkan 28 unsur komunitas dengan total jumlah peserta sebanyak 350. Mereka terdiri atas berbagi elemen masyarakat, pelajar dan pecinta sejarah.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut