Pandemi Covid-19, Partai Perindo Ajak Donatur Tetap Peduli dengan Panti Asuhan
SURABAYA, iNews.id - Panti asuhan ikut terkena imbas Covid-19. Hampir setahun ini, panti asuhan minim donasi. Beberapa donatur yang biasa menopang kebutuhan panti asuhan menarik diri akibat usahanya kolaps. Karena itu, Partai Perindo tergerak untuk ikut membantu.
"Hampir seluruh panti asuhan di Indonesia terdampak Covid-19 dalam hal ekonomi," kata Ketua DPP Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Partai Perindo, Yerry Tawalujan, usai menyerahkan bantuan pangan di Panti Asuhan Elpidos, Surabaya, Kamis (18/2/2021).
Yerry mengatakan dampak pandemi Covid-19 dirasakan seluruh panti asuhan. Fakta tersebut dirasakan selama Perindo mengunjungi beberapa panti asuhan di Indonesia. Di Jawa sendiri, mulai dari Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang dan Kota Surabaya juga merasakan kondisi yang sama.
Sejauh ini, kata dia, banyak donatur-donatur yang biasanya memberikan sumbangan membatalkan atau menghentikan sumbangannya karena ekonomi mereka terdampak krisis akibat Covid-19. Untuk meringankan beban, maka Partai Perindo menggelar kegiatan sosial dengan mengunjungi panti asuhan-panti asuhan untuk memberikan tanda kepedulian.
Setiap panti yang dikunjungi diberikan batuan berupa sembako berisi beras, minyak goreng, mie siap saji dan telur yang merupakan kebutuhan pokok dari panti asuhan. Baik untuk anak-anak maupun pengurus panti asuhan.
"Kami dari Pantai Perindo mengajak para donatur untuk tetap memberikan bantuan dan kepedulian kepada panti asuhan. Dengan demikian amal baik kita dapat diterima Tuhan Yang Maha Esa," tuturnya.
Yerry mengatakan, sejak Maret 2020, DPP Perindo tur keliling Pulau Jawa mengunjungi panti asuhan. Tercatat sudah ada 100 panti asuhan yang mendapat berkah dari Partai Perindo.
Selain panti asuhan, Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Partai Perindo juga membantu warga kurang mampu yang tinggal di sentra-sentra pemulung, pusat gelandangan, tuna wisma dan perkampungan kumuh. Dalam seminggu, 3-4 kali Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Partai Perindo selalu turun ke lapangan.
Sementara itu, Pimpinan Panti Asuhan Elpidos, Hentje Rimbing, mengakui selama pandemi Covid-19 banyak donatur yang tiba-tiba undur diri dengan tiba-tiba. Untuk bertahan, dirinya harus berhemat agar kebutuhan tetap tercukupi.
"Selama ini dicukup-cukupkan. Jadi kita atur sedemikian rupa agar cukup. Kalau dulu bisa lengkap lauknya, sekarang kita hemat luar biasa," ujarnya.
Hentje melanjutkan, saat ini Panti Asuhan Elpidos dihuni sebanyak 54 anak panti dari berbagai daerah di Indonesia. Dia bersyukur masih ada orang-orang yang peduli seperti Partai Perindo. Panti Asuhan Elpidos berharap, adanya vaksin Covid-19 ini bisa memulihkan kembali perekomian Indonesia, sehingga para donatur kembali bisa mengulurkan tangan.
"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan pemberian dari Partai Perindo. Ini sangat tepat waktu, karena memasuki tahun ini banyak donatur kami yang memang sudah tidak lagi mengunjungi kami ditempat ini. Masih bersyukur kami masih bisa bertahan hingga saat ini masih ada Partai Perindo yang membantu kami," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin