get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Perusahaan di DAS Brantas Diduga Cemari Lingkungan, KLH Pasang Papan Peringatan

Pakaian Adat Jawa Timur, Jenis dan Filosofinya 

Senin, 21 Maret 2022 - 09:50:00 WIB
Pakaian Adat Jawa Timur, Jenis dan Filosofinya 
Pakaian adat Jawa Timur (foto: @essai)

SURABAYA, iNews.id - Pakaian adat Jawa Timur (Jatim) cukup beragam, sesuai dengan suku dan wilayahnya. Jenis dan coraknya juga menggambarkan karakter sosial budaya masyarakat setempat. 

Dari dua hal tersebut, pakaian adat Jawa Timur secara umum menampilkan ketegasan, namun tetap menjunjung tinggi nilai etika. Seperti karakter orang-orangnya yang memang tegas, bicara apa adanya, namun masih menjunjung tinggi kesopanan sikap dan tutur kata.

Dirangkum dari berbagai sumber, pakaian adat Jawa Timur terbagi atas lima jenis: 

1. Baju Pesa'an

Pakaian adat Jawa Timur ini merupakan pakaian adat khas masyarakat Madura. Ada perbedaan jenis antara laki-laki dan perempuan. 

Untuk laki-laki, baju pesa'an ini terdiri atas kaos dengan garis horozontal merah dan putih. Sebagai pelengkap, kaos tersebut ditutup dengan baju hitam longgar tanpa kancing, sehingga kaos dengan corak merah dan putih tetap terlihat. 

Warna merah putih yang mencolok tersebut menggambarkan karakter orang Madura yang tegas, keras, tidak kenal ragu, berani, dan terbuka dalam menyampaikan pemikirannya kepada orang lain.

Baju Pesa`an (Foto: @gramediablog).
Baju Pesa`an (Foto: @gramediablog).

Sedangkan untuk bawahan berupa celana komprang (celana kain longgar) berwarna hitam. Model pakaian tersebut secara filosofis menggambarkan kesederhanaan dan sifat terbuka masyarakat Madura. Selain itu juga sifat menghargai kebebasan. 

Untuk perempuan, baju pesa'an berupa kebaya dan sarung atau jarik dengan warna mencolok. Warna yang sering dipilih yakni merah, hijau, atau biru dengan ukuran yang ketat di badan. 

Konon, penggunaan baju ini biasanya menggunakan kain kebaya yang agak transparan dan perempuan menggunakan dalaman yang berwarna kontras dengan warna kebaya. Seringkali dinamakan kebaya rancongan.

Pakaian adat Jawa Timur ini kerap digunakan dalam kegiatan seremonial seperti upacara adat, karapan sapi atau kegiatan budaya lainnya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut