Pakaian Adat Jawa Timur, Jenis dan Filosofinya

5. Odheng
Pakaian adat Jawa Timur untuk laki-laki hampir tidak lepas dari odheng atau penutup kepala. Bentuknya juga bermacam-macam, tergantung suku dan wilayahnya.
Umumnya, odheng ini menggunakan bahan kain bermotif batik. Warnanya juga bermcam-mcam. Di Madura, Odheng ini menandakan derajat kebangsawanan seorang pria di Madura. Sementara warna yang digunakan yakni coklat-hitam, merah marun-hitam, atau merah soga.
Dikutip dari gramediablog "Pakaian Adat Jawa Timur: Jenis, Keunikan dan Penjelasan" tulisan Laeli Nur Azizah, odheng biasanya terbuat dari kain batik dan berbentuk segitiga. Jika dilihat sekilas, odheng tampak mirip dengan blangkon meski sebenarnya keduanya berbeda.
Motif yang seringkali digunakan pada odheng yakni santapan dan tapoghan. Odheng santapan memiliki motif storjoan atau telaga biru yang memiliki warna merah soga.
Sementara odheng tapoghan berwarna merah soga dengan motif lidah api atau bunga. Saat menggunakan odheng santapan, rambut Anda tertutup oleh bagian penutup kepala sementara saat menggunakan odheng tapoghan, rambut Anda tidak tertutup oleh kain.
Editor: Ihya Ulumuddin