Nostalgia Rusia-Ukraina, Pernah Bersama Buat Adolf Hitler Kehilangan Muka
Di Kiev Ukraina, serdadu Jerman merasakan penderitaan pertama. Jalan-jalan yang buruk dan penuh pasir membuat kendaraan bermotor macet. Saat hujan mengguyur, semua jalan di Kiev berubah menjadi rawa-rawa.
Saat hujan makin deras, jalanan menjelma menjadi sungai berlumpur. Kendaraan beroda rantai terpaksa harus menarik truk-truk tentara Jerman yang terpaku di tempat.
"Betapa sengsaranya pasukan kami yang harus menggotong perlengkapannya," demikian Jenderal Guderian, jago perang tank Jerman mengeluh.
Dengan bersusah payah, pada bulan September 1941, pasukan Jerman berhasil merebut Kiev. Mereka menawan 665.000 tentara Rusia, 5.000 meriam dan 1.200 tank yang sebelumnya terkepung.
"Kalau jumlah tawanan Rusia itu dikumpulkan maka jumlahnya melebihi dua juta manusia".
Hitler mengira tentara Rusia sudah tidak berdaya. Apalagi, Moskwa sudah semakin dekat. Pasukan khusus Jerman untuk menghancurkan Kremlin, disiapkan. Saat itu akhir bulan Oktober 1941, jelang awal November.
Hitler kaget. Orang-orang Rusia ternyata masih mengobarkan perlawanan. Bersama orang-orang Ukraina, bahu-membahu menahan laju tentara Jerman yang berusaha menguasai Moskwa. Bahkan kaum buruh juga dikerahkan.
Editor: Ihya Ulumuddin