Nenek 72 Tahun di Situbondo Dianiaya Perampok, Kalung Emas Raib

SITUBONDO, iNews.id - Sahriyati, nenek berusia 72 tahun warga Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, menjadi korban perampokan. Kalung emas seberat 10 gram miliknya raib digondol pelaku.

Dia juga menderita luka robek di bagian dahi dan lebam pada mata kanan karena dianiaya oleh perampok. Peristiwa terjadi pada Sabtu (21/1/2023) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca Juga

Kawanan Perampok Bersajam Satroni Bank di Lumajang, Duit Rp180 Juta Raib

Akibat peristiwa itu, Sahriyati terbaring lemas di rumah saudaranya. Dia hanya tinggal seorang diri saat perampokan berlangsung di rumahnya.

Sawiyah, tetangga korban, mengaku mengetahui insiden perampokan itu setelah mendengar teriakan minta tolong korban. Warga dan sanak saudara langsung menolong korban yang saat itu wajahnya berlumuran darah.

Baca Juga

Jejak Perampok Berpistol yang Todong Imam Masjid di Semarang, Pernah Kabur dari Polsek

"Waktu itu malamnya ada orang teriak minta tolong. Pas keluar ibu itu ada di teras duduk wajahnya berdarah," kata dia.

Berdasarkan penuturan sang nenek, kata dia, korban dipukul menggunakan benda tumpul oleh perampok yang berjumlah satu orang.

Baca Juga

Perampok Minimarket di Serang Bawa Kabur Uang Rp20 Juta, Pelaku Sekap Karyawan di Dalam Gudang

"Saya tanya kenapa, dipentung. Kalungnya hilang 10 gram," ujarnya.

Kasus pencurian dengan pemberatan tersebut kini telah ditangani Satreskrim Polres Situbondo. Tim Inafis juga telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengidentifikasi pelaku.