get app
inews
Aa Text
Read Next : Atasi 26 Masalah Bangsa, Kemensos Perkuat 635 Pendamping Sosial

Mulai Masuk Sekolah, Guru SD SMP di Surabaya Mengaku Senang

Senin, 23 November 2020 - 09:14:00 WIB
Mulai Masuk Sekolah, Guru SD SMP di Surabaya Mengaku Senang
Ilustrasi belajar tatap muka di sekolah. (Foto Antara).

SURABAYA, iNews.idGuru SD dan SMP di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) mengaku senang dapat kembali masuk sekolah, Senin (23/11/2020). Mereka akan mulai mengajar dari sekolah meskipun tetap dilakukan secara daring.

“Belajarnya tetap daring, hanya kami yang masuk di sekolah. Jadi kami tak lagi mengajar dari rumah,” kata Uswatun, salah satu guru SD, Senin (23/11/2020).

Keputusan guru dan non-guru SD SMP masuk sekolah di tengah pandemi Covid-19 ini berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Surabaya nomor: 800/10371/436.7.1/2020 tentang Pengaturan Kerja di Kantor.

Uswatun mengatakan, para guru juga sempat menerapkan piket sekolah sehingga masih ada giliran jaga, meski dalam jumlah yang tak banyak. “Maksimal tiga orang, biasanya juga cuma dua orang saja yang piket,” katanya.

Dia mengaku sudah rindu ruang-ruang belajar bersama siswa. Namun demikian, kesehatan tetap yang utama.

“Upaya pencegahan penularan Covid-19 harus menjadi pertimbangan utama di tengah pandemi,” katanya.

Dia mengaku hingga saat ini belum ada keputusan kapan belajar tatap muka akan diterapkan.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menuturkan, hari ini guru SD dan SMP di Surabaya kembali masuk ke sekolah. Ini dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan sekolah tatap muka.

"Apalagi kemarin juga ada keputusan SKB (Surat Keputusan Bersama) menteri yang menyatakan bahwa kewenangan terhadap pelaksanaan sekolah tatap muka itu dikembalikan kepada daerah masing-masing," kata Febri.

Masuknya guru SD dan SMP itu sebagai langkah awal dalam persiapan belajar tatap muka nantinya. Jika sebelumnya tenaga pendidik melakukan work from home (WFH), yakni kegiatan belajar mengajar secara daring dari rumah, kini dengan mulai masuknya guru SD SMP ini menjadi langkah awal persiapan melakukan adaptasi kebiasaan baru (AKB).

"Guru-guru yang sekolahnya telah melewati verifikasi maupun assessment oleh tim satgas Covid-19 dan Dinas Pendidikan maupun Dinas Kesehatan, maka akan segera melaksanakan belajar tatap muka," katanya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut