Misteri 2 Makam Tua di Keraton Gunung Kawi Malang, Keturunan Mpu Sindok?
Dia pun mengaku berdasarkan peninggalan dan artefak sejarah arkeologis, juga dipastikan tidak ada peninggalan Mpu Sindok dan prasasti-prasastinya di kawasan sekitar Gunung Kawi. Apalagi saat itu di masa Kerajaan Mataram semasa Mpu Sindok berkuasa tak diperoleh bukti peninggalan sejarah yang menguatkan di sekitar Gunung Kawi.
"Makanya pas saya tanya keterkaitan dengan Mpu Sindok di Gunung Kawi kaget. Saya meneliti secara khusus peninggalan-peninggalan Mpu Sindok dan prasasti-prasastinya, sampai detail enggak ada (di sekitar Gunung Kawi)," kata dia.
Penemuan peninggalan sejarah mengenai Mpu Sindok hanya terjadi ketika Mpu Sindok masih menjadi patih dari raja bernama Mpu Daksa saat masih beribukota di Jawa Tengah. Salah satu yang disebut Suwardono, yakni peninggalan Candi Songgoriti yang berada di sisi barat lereng utara Gunung Kawi.
"Tapi itu pada masa berbeda, itu saat Mpu Sindok masih menjadi patihnya Mpu Daksa. Terus ada lagi Prasasti Sengguran di lereng Gunung Kawi, Sindok itu masih menjadi patihnya Daksa," katanya.
Jika pun ada kaitannya penemuan lempengan-lempengan tembaga yang diduga prasasti di kawasan Gunung Kawi, maka perlu diteliti kembali kebenarannya. Sebab bisa saja prasasti itu letaknya bukan di situ, apalagi lempengan tembaga cukup mudah dipindah ke mana-mana.
Diketahui, pemandu wisata Keraton Gunung Kawi bernama Jono menuturkan, dua makam itu merupakan seorang tokoh asal Kerajaan Kediri yang masih keturunan Mpu Sindok. Keduanya konon meninggal dan dimakamkan di daerah Gunung Kawi pada 1115.
Editor: Ihya Ulumuddin