Manfaatkan Google Maps, Pencuri Ini Sukses Bobol Beberapa Kafe di Tuban  

TUBAN, iNews.id - Aplikasi google maps mulai dimanfaatkan untuk tindak kejahatan. Candra (27), pencuri spesialis kafe di Tuban, menggunakan aplikasi google maps ini untuk mencari sasaran. 

Selain untuk mencari alamat kafe yang akan menjadi sasaran, google maps juga dimanfaatkan untuk memantau kondisi kafe, apakah buka atau tutup. 

Baca Juga

Kunjungi Lapas Pasuruan, Mahfud MD Minta Dibangun Tempat Baru dan Terintegrasi 

Begitu terdeteksi kafe tutup, warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban Kota ini mulai merancang aksinya. Dia akan mengamati kondisi di sekitar, lalu masuk membobol kafe dan menguras barang berharga di dalamnya. 

"Saya searching lewat google maps, cari kafenya pas sepi. Saya cari laci-laci langsung ambil uangnya," katanya, Senin (3/5/2021). 
 
Melalui modus ini, pelaku dengan mudah masuk dan membawa kabur hasil curian. Namun, aksinya terhenti setelah membobol kafe di Jalan Soekarno-Hatta, Merakurak, Tuban. Penyebabnya, pelaku terekam kamera CCTV dan dilaporkan korban ke polisi. 

Baca Juga

22 Pekerja Migran Pulang ke Jatim Positif Covid-19, Dikarantina di RS Lapangan

Berdasarkan rekaman CCTV, pelau terlihat santai dan leluasa mengambil barang berharga. Setelah itu dia kabur dengan barang curian. 

Baca Juga

Tak Miliki Surat Sehat, Ratusan Pemudik Terjaring Razia Penyekatan di Ketapang

Apes beberapa hari setelah mencuri dia tertangkap. Residivis kasus pencurian bahkan tak berkutik saat petugas menggelandangnya ke kantor polisi. 
 
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan sejumlah barang bukti seperti linggis, gembok, uang hasil curian, serta handphone yang digunakan untuk mencari lokasi sasaran dengan google maps. 
 
Kini, petugas terus mengembangkan dan memintai keterangan kepada pelaku dan sejumlah saksi mata. Pasalnya, pelaku diindikasikan juga melakukan aksi pencurian di sejumlah lokasi lain di Tuban. 

"Kasus ini terbongkar setelah korban melapor, bahwa ada seseorang melakukan perbuatan melawan hukum, membobol kafe," kata Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Adhi Makayasa. 

Sementara itu, atas perbuatan ini, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. 

Editor: Ihya Ulumuddin