Machfud Siapkan Distrik Inovasi hingga Stadion e-Sport untuk Anak Muda Surabaya

“Seperti Mas Tom atau Mas Erick, mereka adalah pebisnis yang lahir dari keuletan mereka sendiri tanpa bantuan pemerintah. Padahal, seharusnya pebisnis itu diciptakan, melalui kebijakan dan dorongan pemerintah. Ide Pak Machfud membangun creative and innovative district akan mendorong hal itu,” jelasnya.
Menurut Azrul, Surabaya butuh banyak panggung untuk menampilkan minat dan bakat. Apalagi, Surabaya merupakan kota yang sangat muda. Warga yang berusia di bawah 35 tahun proporsinya sekitar 50 persen.
“Ini harus menjadi concern pemerintah. Kalau tidak bisa mendapatkan panggung dan ekosistem untuk mengembangkan minat dan bakatnya, anak muda itu akan pindah ke kota lain. Mungkin kalau passion seni akan ke Jogja atau Bali, kalau bisnis ke Jakarta,” katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin