get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Gempa Sumenep: Ratusan Rumah Rusak hingga 1.306 Jiwa Mengungsi

Macet Horor di Jalur Wisata Gunung Bromo, 2 Jam Kendaraan Nyaris Tak Bergerak

Senin, 27 Januari 2025 - 11:12:00 WIB
Macet Horor di Jalur Wisata Gunung Bromo, 2 Jam Kendaraan Nyaris Tak Bergerak
Tangkapan layar kemacetan horor di savana area Wisata Gunung Bromo saat libur panjang Imlek 2025 dan Isra Miraj. (Foto: Istimewa)

MALANG, iNews.id - Kemacetan horor terjadi di jalur wisata Gunung Bromo, tepatnya di sekitar kawasan Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (26/1/2025). Kendaraan yang terjebak macet nyaris tak bergerak selama 2 jam.

Dalam video viral yang beredar luas terlihat kemacetan parah terjadi menuju Lembah Widodaren di bawah Pos Jemplang, Kabupaten Malang. Tampak ada puluhan jeep berjejer antre tak bergerak sama sekali.

Beberapa pengemudi dan wisatawan sampai memutuskan keluar dari dalam mobil. Mereka tampak menunggu antrean panjang kendaraan jeep yang ada.

Salah satu pemandu wisata Gunung Bromo Ahnaf Lentera Jagad mengatakan, informasi kemacetan parah di kawasan Gunung Bromo memang lumrah terjadi di masa libur panjang. Bahkan kemacetan itu terjadi sudah sejak Jumat (24/1/2025) hingga Minggu (26/1/2025).

"Itu memang macet tanggal 26-27 parah. Kemacetan gini sering terjadi memang waktu libur panjang, seperti akhir tahun lalu. Cuma ini bedanya sambil hujan-hujanan," ujar Ahnaf Lentera Jagad saat dikonfirmasi Senin (27/1/2025) pagi.

Ahnaf menjelaskan, bila kemacetan yang terekam dalam video terjadi di sekitar pos pemeriksaan tiket di Jemplang, dekat dengan Bromo Hill Side. Kendaraan jeep dari atas antre untuk ke bawah turun maupun sebaliknya kendaraan dari bawah mau ke atas.

"Loket Jemplang itu jadi biang kemacetan karena tiket, kan itu tiketnya harus dicek, discan, itu yang membuat kemacetan panjang, hampir 2 jam ada di sana," katanya.

Menurutnya, kemacetan biasanya terjadi di arah pintu masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Coban Trisula, Desa Ngadas. Tapi karena pemeriksaan tiketnya dipindah ke Pos Jemplang, maka kemacetan bergeser dari kawasan area Pos Coban Trisula ke Pos Jemplang, sekitar Bromo Hill Side.

"Kemarin itu juga kan ada penertiban tiket, biasanya itu ada yang masuk tapi tidak tidak bertiket. Itu sudah jadi rahasia umum, makanya kemarin ada pengecekan satu persatu makanya macet," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan TNBTS Hendra mengungkapkan, kemacetan parah itu memang sering terjadi saat libur panjang akibat membludaknya wisatawan. Apalagi hal itu bersamaan dengan pengecekan tiket yang dilakukan petugas sehingga memerlukan waktu.

"Memang bisanya sering terjadi penumpukan untuk pengecekan tiket seperti biasa, bukan diperketat, yang lebih tepat penertiban tiket untuk memastikan setiap pengunjung memiliki tiket dan sudah booking online," kata Hendra.

Sebagai informasi, kawasan Gunung Bromo termasuk ke dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang dikelola Balai Besar TNBTS di bawah Kementerian LHK. Kawasan ini berada di empat daerah yakni Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang.

TNBTS sepanjang tahun 2024 menyumbangkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) atau pendapatan sebesar Rp 22 miliar, dari target awal Rp14 miliar. Sedangkan untuk tahun 2023 terealisasi sebesar Rp 14,82 miliar, darı aktivitas wisata dan lain-lain. Jumlah ini naik darı PNBP tahun 2022 sebanyak Rp11,65 miliar dan Rp4,85 miliar di tahun 2021.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut