Kronologi Penemuan Mayat Remaja di Kebun Singkong, Korban Pamit Ngopi 4 Hari Lalu
MALANG, iNews.id - Penemuan mayat remaja 13 tahun di kebun singkong, Dusun Kampung Baru, Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), meninggalkan duka bagi keluarga. Keluarga tidak menyangka, korban yang hilang sejak empat hari lalu akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa, Senin (30/11/2020).
Menurut keluarga, remaja bernama Adit Pratama itu telah dicari selama empat hari lantaran tak pulang ke rumahnya. Saat itu, dia pamit kepada keluarganya ke warung untuk ngopi bersama temannya.
"Kamis malam, keluar pamitnya ngopi. Tapi kemudian tidak pulang. Sampai kemudian ditemukan meninggal ini," kata paman korban, Wakilat (60), di ruang jenazah RSUD Saiful Anwar, Senin (30/11/2020).
Keluarga mencoba menghubungi Adit Pratama karena tidak kunjung pulang sejak Kamis malam lalu. Namun, ponselnya tidak bisa dihubungi karena sudah tidak aktif. Belakangan, korban malah ditemukan sudah tewas membusuk. Mayatnya ditutupi daun singkong, tak jauh dari warung kopi tempatnya nongkrong dengan dua temannya.
"HP-nya tidak bisa dihubungi," kata Wakilat.
Dia mengungkapkan, keponakannya ditemukan pertama kali oleh dua orang pencari rumput merupakan pasangan suami istri. Keduanya mencurigai adanya bau busuk diantara lahan kebun singkong. Setelah didekati, ternyata mayat seorang laki-laki berjaket hitam. Kondisinya tertutup daun singkong yang telah mengering.
Setelah menemukan mayat itu, keduanya melapor kepada warga. Kabar dari saksi yang juga tinggal satu dusun dengan korban langsung menyita perhatian warga lainnya.
"Korban ditemukan oleh suami istri sedang mencari rumput. Awalnya mencium bau busuk. Setelah dicari ada mayat berjaket hitam ditutupi daun singkong," kata Wakilat.
Namun, dia tak mengetahui secara fisik bagaimana kondisi keponakannya itu. Sesuai saran warga, saat itu dia langsung diminta melaporkan ke polisi mengenai penemuan mayat keponakannya.
"Tidak tahu, ada luka atau tidak. Kami tidak berani mendekat. Tapi sesuai ciri-cirinya, korban adalah Adit Pratama, masih kerabat dekat dengan saya," katanya.
Saat ini jenazah korban masih diautopsi di ruang forensik RSSA, Kota Malang. Polisi tengah menyelidiki penyebab kematian korban. Olah TKP tengah dilakukan, termasuk mengindentifikasi jenazah yang ditemukan oleh pencari rumput tadi siang itu.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian Adit.
"Untuk penyebab kematian, masih menunggu hasil autopsi. Untuk identitas korban adalah Adit Pratama, berdasarkan ciri-ciri yang dikenali oleh keluarga," kata Andaru.
Andaru menambahkan, korban sempat dilaporkan sebagai orang hilang oleh keluarga. Pasalnya, korban beberapa hari meninggalkan rumah dan tak kunjung pulang. "Korban sempat dilaporkan hilang, setelah beberapa hari tidak pulang," katanya.
Editor: Maria Christina