MALANG, iNews.id – Satreskrim Polres Malang merespons cepat kasus dugaan pelecehan seksual terhadap belasan siswa SMP di Malang. Selain memeriksa sejumlah saksi korban, penyidik juga terus memburu oknum guru cabul berinisal CH.
Informasi yang dihimpun iNews, pelaku kabur saat dicari polisi untuk diminta keterangan. Sejak beberapa hari terakhir, dia absen mengajar dan tidak berada di rumah.
Modus Ukur Alat Vital dan Uji Sampel Sperma, Oknum Guru SMP di Malang Lecehkan Siswa
“Kami sudah lakukan pemanggilan, tetapi dia tidak ada. Kabur. Walau begitu kami akan terus buru,” ujar Kasat Reskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, Jumat (6/12/2019).
Dia mengaku telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk beberapa korban. Hanya saja, pihaknya belum mendapatkan konstruksi utuh atas kasus tersebut.
“Maka dari itu keterangan guru CH ini penting sekali,” katanya.
Tiksnarto mengaku belum mengetahui total siswa yang diduga menjadi korban kejahatan seksual oknum guru cabul tersebut. Namun sampai saat ini, sudah ada 14 siswa yang melapor menjadi korban.
“Kami mempersilahkan bagi korban lain untuk melapor,” ucapnya.
Diketahui, seorang guru bimbingan konseling salah satu SMP di Kabupaten Malang diduga melecehkan sejumlah siswa. Dia meminta para siswa telanjang, mengukur alat vital dan meminta mereka mengeluarkan sperma.
Hasil pengakuan para korban, tindakan asusila ini dilakukan oleh oknum guru dengan dalih untuk penelitian akademik S-3. Kasus ini terjadi sejak satu tahun silam. Namun baru terbongkar setelah ada korban yang melapor ke pihak sekolah.
Editor: Donald Karouw













