MALANG, iNews.id – Seorang oknum guru salah satu SMP di Kabupaten Malang, Jawa Timur dilaporkan atas dugaan kasus pencabulan. Pelapor yakni pihak sekolah dan perwakilan orangtua dari siswa yang menjadi korban pelecehan.
Informasi yang dirangkum iNews, kasus kejahatan seksual ini terjadi setahun silam dengan korban seluruhnya siswa laki-laki. Namun baru terbongkar setelah beberapa korban mengadu kepada seorang guru yang lain.
Kakek di Probolinggo Cabuli Bocah saat Ibu Korban Ibadah
Pihak sekolah yang mendapat laporan langsung bertindak tegas dengan melapor oknum guru tidak tetap (GTT) tersebut ke Polres Malang. Kasusnya kini dalam tahap penyelidikan dan pemeriksaan saksi korban.
“Modusnya pelaku melakukan aksi pelecehan seksual dengan dalih untuk penelitian S3-nya,” ujar Kepala SMP 4 Kepanjen Malang Supriyanto, Jumat (6/12/2019).
Dalam menjalankan modusnya, pelaku mengukur alat vital serta mengumpulkan sampel sperma para siswa. “Perbuatannya lebih dari itu,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan sudah menerima laporan dugaan pelecehan oknum guru terhadap muridnya. Namun dengan pertimbangan psikologis korban, dia enggan membeberkan jumlah korban.
Penanganan kasus ini mempertimbangkan kondisi psikologis korban yang masih di bawah umur. Kami sangat berhati-hati karena fokus untuk trauma healing bagi korban. Kami juga masih memburu pelaku yang keberadaannya belum diketahui,” ujar Andaru.
Editor: Donald Karouw













