get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Amangkurat I Raja Mataram yang Punya Banyak Skandal Seks

Kisah Sultan Amangkurat I Bangun Istana Plered yang Megah

Selasa, 12 Agustus 2025 - 06:47:00 WIB
Kisah Sultan Amangkurat I Bangun Istana Plered yang Megah
Salah satu sudut istana plered pascakejatuhan oleh pemberontakan Trunajaya. (wikipedia).

MALANG, iNews.id - Sultan Amangkurat I mencatat sejarah besar Kerajaan Mataram dengan membangun Istana Plered megah. Proyek ambisius ini berjalan seiring pemindahan ibu kota Mataram, mengerahkan ribuan tenaga kerja, termasuk para pejabat istana.

Pembangunan istana baru di Plered menjadi langkah strategis Sultan Amangkurat I untuk menggantikan keraton lama yang dianggap kurang kokoh karena berbahan kayu. Demi kelancaran, sang Sultan memerintahkan pembakaran batu bata dalam jumlah besar sebagai bahan baku utama.

Tidak hanya rakyat, para pejabat juga diwajibkan turun langsung membantu pembangunan. Perintah ini disampaikan tegas oleh Sultan Amangkurat I, membuat banyak pihak tak bisa mengelak.

Sejarah mencatat, ada pejabat yang mencoba menolak ikut bekerja. Namun Sultan Amangkurat I langsung menjatuhkan sanksi tegas.

“Pejabat tinggi itu langsung diikat dan dibaringkan di paseban, dijemur dalam panas terik matahari,” dikutip dari buku Disintegrasi Mataram: Di Bawah Mangkurat I karya HJ De Graaf.

Tindakan keras ini membuat semua pihak mematuhi perintah. Pembangunan istana pun berlangsung cepat dan terencana.

Utusan Belanda Jan Vos menggambarkan Istana Plered menghadap ke Sungai Opak dengan gerbang selatan mengarah ke sungai. Bentuk utama dalem menyerupai belah ketupat, dengan dua lapangan dalam, Kemandungan dan Srimenganti, yang dilindungi tembok keliling.

Peta tahun 1889 memperlihatkan bangunan Srimenganti dikelilingi tembok bernama Suranatan, serta masjid di sebelah barat alun-alun. Menurut GP Rouffaer, tembok istana setinggi 5-6 meter dan tebal 1,5 meter ini seluruhnya dibangun dari batu bata, dihias batu alam putih berbentuk bata lebar di bagian atas.

Sumber Babad BP mencatat, Sultan Amangkurat I secara resmi memindahkan keraton ke Plered melalui audiensi besar pada hari Senin. Langkah ini disebut sebagai bagian dari wasiat ayahnya dan menjadi simbol kemegahan baru Mataram.

Pembangunan Istana Plered oleh Sultan Amangkurat I bukan hanya tonggak arsitektur Mataram, tetapi juga simbol kekuasaan mutlak. Dengan sumber daya besar dan disiplin keras, istana ini berdiri sebagai bukti ambisi sang Sultan membangun pusat pemerintahan yang megah dan kokoh.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut