get app
inews
Aa Text
Read Next : Amangkurat I Bangun Istana Megah Kerajaan Mataram, Dikelilingi Danau Buatan

Kisah Amangkurat I Raja Mataram yang Punya Banyak Skandal Seks

Senin, 12 Februari 2024 - 06:41:00 WIB
Kisah Amangkurat I Raja Mataram yang Punya Banyak Skandal Seks
Amangkurat I dari Mataram (Foot: Dok perpusnas.go.id)

MALANG, iNews.id - Pangeran Anyakrakusuma Sultan Amangkurat I menjadi Raja Mataram menggantikan ayahnya, Sultan Agung. Selama masa pemerintahannya, dia dikenal sebagai raja yang punya banyak skandal seks.

Sultan Amangkurat memiliki kesukaan kepada seks dan perempuan. Dia pun beberapa kali sempat menggoda perempuan dan istri orang lain.

Sultan Amangkurat I memiliki nama lengkap Sri Susuhunan Amangkurat Agung yang memerintah pada 1646 - 1677. Bahkan konon sang raja ketika muda pernah merebut istri orang.

Selama 32 tahun memerintah Kerajaan Mataram, Amangkurat I konon punya banyak skandal seks dengan para perempuan. 

Kisah petualanganya dengan para perempuan dimulai sejak usia muda. Para perempuan di sekitar istana menjadi korbannya.

Korban pertamanya istri Tumenggung Wiraguna yang terjadi pada tahun berikutnya 1637, sebagaimana dikutip dari "Tuah Bumi Mataram dari Panembahan Senopati hingga Amangkurat II" tulisan Peri Mardiyono.

Saat itu Sultan Amangkurat I disebut masih berusia 18 tahun membawa lari istri orang yang tak lain Tumenggung Wiraguna. Mengetahui istrinya dibawa lari oleh Amangkurat I, Tumenggung Wiraguna memberanikan diri mengadukan skandal itu ke Sultan Agung, ayah Amangkurat I. 

Mendengar laporan itu, Sultan Agung langsung marah. Putranya yang kelak akan mewarisi tahta Kerajaan Mataram justru melakukan tindakan tak terpuji. Singkat cerita, Sultan Agung menghukum anaknya sendiri. 

Amangkurat pun akhirnya mengembalikan istri orang itu kepada suaminya, Tumenggung Wiraguna. Dia lalu memilih meninggalkan keraton untuk mendalami ilmu agama Islam. 

Sebelum Sultan Agung wafat, dia menyerahkan tahtanya kepada sang anak, Amangkurat I yang dipanggilnya pulang. Sang ayah mengira anaknya telah bertobat dan berubah menjadi orang baik. 

Sesaat setelah wafatnya Sultan Agung dan ditahbiskannya Amangkurat I sebagai Raja Mataram, di sinilah tabiat buruknya kembali muncul. Dia kembali bermain perempuan dan nekat membunuh orang yang menghalangi hasratnya. 

Perempuan berikutnya yang menjadi korban adalah anak dari dalang wayang yang dikenal nama Ratu Malang. Perempuan ini sebenarnya juga sudah memiliki suami. Sang suami juga merupakan dalang bernama Kiai Dalem atau Ki Dalang Panjang Mas. Namun hasrat Amangkurat I untuk mendapat perempuan tersebut membuncah. 

Dia bahkan memerintahkan anak buahnya untuk membunuh suami Ratu Malang. Namun karena cinta dan setianya Ratu Malang kepada suaminya, dia merasa sakit hati mengetahui suaminya dibunuh Amangkurat I. 

Setelah itu Ratu Malang pun menjadi selir dari Amangkurat I. Namun cintanya Ratu Malang ke suaminya tak pudar hingga akhirnya dia sakit parah dan meninggal dunia.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut