Kisah Pertemuan Ki Ageng Pamanahan dengan Sunan Kalijaga saat Bertapa

Tetapi Pamanahan terganggu pikirannya oleh ramalan Sunan Giri bahwa kelak di Mataram akan lahir seorang raja yang sama besarnya dengan Raja Pajang. Setelah itu, Pamanahan mengangkat sumpah yang mengandung tafsiran ganda, tetapi memuaskan semua pihak.
Serat Kandha (494-504) menulis dengan lebih sederhana tentang masalah ini. Di sini pun Kiai Gede Pamanahan dan Ki Panjawi memutuskan tampil sebagai pemenang, dan dengan demikian memperoleh tanah Pati dan Mataram. Setelah itu keduanya diutus ke Gunung Danareja untuk menyampaikan berita kemenangan kepada Ratu Kalinyamat.
Ratu ini selanjutnya menghadiahkan Menjangan-Bang kepada Kiai Gede Pamanahan dan Uluk kepada iparnya, berikut seorang perawan yang masih muda dan sangat cantik dari keluarga baik-baik, dan selanjutnya dititipkan untuk sementara pada Pamanahan.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto