get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahfud MD Resmikan Asrama Mahasiswa Madura di Yogya, Beri Pesan soal Kejujuran

Kisah Pelukis Basoeki Abdullah, Berselisih dengan Sultan Hamengkubuwono IX gegara Kuitansi 

Kamis, 26 Januari 2023 - 09:01:00 WIB
Kisah Pelukis Basoeki Abdullah, Berselisih dengan Sultan Hamengkubuwono IX gegara Kuitansi 
Pelukis Basoeki Abdullah (Foto: Repro/ist)

Peristiwa bersejarah itu berlangsung pada Selasa Kliwon 13 Januari 1987. Sri Sultan dilukis dua kali. Pada kanvas pertama yang berukuran 160 x 120 cm, Sultan dilukis dengan mengenakan pakaian Raja Jawa.

Pada kanvas yang kedua, Sri Sultan dilukis berdampingan dengan Norma, istrinya. Selama melukis, Basoeki diam-diam mencoba mencari tahu alasan Sri Sultan yang sebelumnya selalu menolak menjadi model lukisannya.

Ia mendapat bocoran samar yang tersirat, Sri Sultan merasa sakit hati dengan dirinya. “Sakit hati politis” itu muncul sejak tahun 1947. Saat Sultan berjuang keras memimpin perang menghadapi Agresi Militer Belanda I di Yogyakarta dan Agresi Militer Belanda II tahun 1949, Basoeki malah berpesta di Belanda.

Basoeki asyik mengikuti lomba melukis penobatan Putri Juliana sebagai Ratu. Hal itu yang membuat Sri Sultan merasa kecewa. Basoeki menerima alasan kekecewaan itu. Dan lukisan Sri Sultan pun selesai sesuai dengan rencana. Namun tak disangka, beberapa hari kemudian muncul persoalan baru.

Norma tidak sengaja menemukan kwitansi berstempel Studio Basoeki Abdullah di dalam kantong jas Sultan. Kwitansi itu menuliskan bandrol kedua lukisan. Sontak Sri Sultan dan Norma gusar karena merasa ditagih.

Norma, istri Sri Sultan menyatakan sejak awal tidak pernah meminta dilukis. Mereka bersedia jadi model lantaran untuk memenuhi keinginan Basoeki Abdullah.  

Pihak Studio Basoeki Abdullah menjelaskan, kuitansi itu hanya untuk karya yang melukiskan Norma, istri Sri Sultan. Sebab hasrat utama Basoeki Abdullah hanya melukis Sri Sultan, bukan yang lain. Untuk menjelaskan polemik yang terjadi, Basoeki sampai sowan, menemui Sri Sultan.

“Ya, saat di depan Sultan yang saya temui di Bogor, saya berkata hanya ingin melukis Kanjeng Sultan,” kata Basoeki yang juga sudah lama mengenal Norma.

Penjelasan Basoeki Abdullah kurang diterima Sri Sultan dan Norma, istrinya. Dalam buku Basoeki Abdullah Sang Hanoman Keloyongan dikatakan perselisihan pun berlanjut sampai Basoeki dan Sultan tutup usia.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut