Kisah Pelukis Basoeki Abdullah, Berselisih dengan Sultan Hamengkubuwono IX gegara Kuitansi
Namun setiap diminta menjadi model, Raja Yogya itu seolah selalu menghindar. Dalam buku Basoeki Abdullah Sang Hanoman Keloyongan (2015), berkali-kali Basoeki mengajukan permohonan kepada Sri Sultan, namun selalu ditolak.
Basoeki tidak begitu mengerti. Sri Sultan merupakan sahabatnya sewaktu kecil. Namun kenapa menjadi model lukisannya tak pernah mau. Di sisi lain sudah banyak tokoh dunia yang berharap bisa dilukisnya.
Bahkan Pangeran Bernhard, suami Ratu Juliana pernah diam-diam datang ke studio Basoeki Abdullah pada 18 Oktober 1984, hanya untuk menjadi modelnya.
Ada tiga orang figur yang menjadi obsesi Basoeki Abdullah untuk dijadikan modelnya. Jika tiga orang itu berhasil menghiasi kanvasnya, yakni salah satunya Sri Sultan, ia akan merasa tenang.
“Ada tiga orang yang terus saya buru dengan sangat serius selain Sultan Hamengku Buwono. Mereka adalah Kaisar Hirohito dan Paus Yohanes Paulus II. Bila semua itu sudah saya lukis langsung, saya boleh pamit dari dunia ini,” kata Basoeki seperti dikutip dari buku Basoeki Abdullah Sang Hanoman Keloyongan.
Entah apa yang terjadi, Sri Sultan akhirnya mau dilukis. Raja Yogyakarta itu bersedia menjadi model lukisan Basoeki Abdullah. Sultan bahkan yang mendatangi studio Basoeki dengan didampingi Norma, istrinya.
Editor: Ihya Ulumuddin