get app
inews
Aa Text
Read Next : Amangkurat I Bangun Istana Megah Kerajaan Mataram, Dikelilingi Danau Buatan

Kisah Kehancuran Kerajaan Mataram, Muncul Pemberontakan Bangsawan Madura dan Jawa Timur

Sabtu, 20 November 2021 - 06:17:00 WIB
Kisah Kehancuran Kerajaan Mataram, Muncul Pemberontakan Bangsawan Madura dan Jawa Timur
Amangkurat I dari Mataram (Foot: Dok perpusnas.go.id)

JAKARTA, iNews.id - Kisah kehancuran Kerajaan Mataram konon menyangkut adanya pemberontakan dari bangsawan Madura dan Jawa Timur. Cerita ini pun tertulis dalam buku "Tuah Bumi Mataram:Dari Panembahan Senopati hingga Amangkurat II" karya Peri Mardiyono.

Saat itu, kepemimpinan Sultan Amangkurat I memimpin Kerajaan Mataram berujung fatal. Karakteristik Raja Mataram keempat ini memang terkesan kontroversial dan memicu banyak ketegangan di internal keraton. 

Sosok pemberontak yang melakukannya Trunajaya, yang berhasil meluluhlantakkan ibu kota Mataram, Plered. Lima hari mulai 28 Juni sampai 3 Juli, Plered digempur habis-habisan. Kota baru yang didirikan dengan seluruh tenaga dan keringat rakyatnya pun luluh lantah. 

Trunajaya, merupakan seorang bangsawan asal Madura yang melakukan serangan kepada Kerajaan Mataram. Serangan ke Mataram ini juga disokong oleh Sekutu Madura, yang kebanyakan dari Makassar. Sebelum meluluhlantakkan ibu kota Mataram Plered, pasukan Trunajaya bergerak terlebih dahulu dengan menghabisi beberapa daerah kekuasaan Mataram, di pesisir utara Jawa pada 1676. 

Peperangan pertama antara pasukan Trunajaya dengan Mataram pedah, di Gedogog pada 1676. Saat itu pasukan Trunajaya berhasil menang, dan perlahan tapi pasti menguasai wilayah utara Pulau Jawa yang menjadi kekuasaan Mataram. Bahkan konon serangan ini membuat Sultan Amangkurat I terdesak dan melarikan diri kembali ke Plered. Tetapi malang ia meninggal dunia saat berada di tempat pelariannya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut