Kisah Berani Raja Singasari Tolak Kubilai Khan: Utusan Dipermalukan, Tentara Mongol Mengamuk!
Senin, 28 Juli 2025 - 06:52:00 WIB
Avirista Midaada
“Mereka datang di Jawa untuk menghukum Raja Kertanagara atas penghinaan terhadapnya,” tulis Slamet Muljana dalam keterangan yang diambil dari Tafsir Sejarah Nagarakretagama.
Pasukan Kubilai Khan ini tercatat dalam naskah kuno seperti Kakawin Nagarakretagama, Pararaton, Kidung Harsa Wijaya dan Panji Wijayakrama. Mereka disebut sebagai tentara Tartar.
Penolakan Singasari terhadap Kubilai Khan menjadi catatan penting sejarah Asia Tenggara. Kertanagara berdiri tegak di tengah ancaman kekaisaran terbesar pada masanya.
Langkah berani ini membuat kerajaan-kerajaan Nusantara mempertahankan martabat dan kedaulatan mereka dari dominasi asing.
Editor: Donald Karouw
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
News
4 bulan lalu
Asal Usul Kata Nusantara, dari Singasari ke Majapahit Dipopulerkan Gajah Mada
Jatim
12 bulan lalu
Kisah Masa Remaja Ken Arok Pendiri Kerajaan Singasari, Jadi Penjahat hingga Perkosa Gadis
Jatim
1 tahun lalu
Mengenal Pararaton, Kitab yang Mengisahkan Perjalanan Raja Singasari dan Majapahit
Jatim
1 tahun lalu
Cerita Berdarah Pergantian Nama Kerajaaan Tumapel Menjadi Singasari, Cikal Bakal Malang
Jatim
1 tahun lalu
Kertanagara, Raja Terbesar Kerajaan Singasari yang Berambisi Satukan Nusantara
Jatim
2 bulan lalu
Kisah Raja Kediri Kertajaya Minta Disembah Seperti Tuhan, Tewas di Tangan Ken Arok!
Berita Terkini
Jatim
14 jam lalu
Pengamat Unair Sebut Mahfud MD Potensi Kuat Dipilih jadi Menko Polkam
Jatim
15 jam lalu
Viral Kecelakaan Elf Terguling di Bondowoso, Belasan Penumpang Luka-Luka
Jatim
19 jam lalu
Bocah 9 Tahun di Ponorogo Belikan Ayah Sepeda Motor dari Hasil Menabung Sejak TK
Jatim
21 jam lalu
Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina 14 September 2025 di SPBU Seluruh Indonesia
Jatim
2 hari lalu
Dendam! Anak dan Ayah di Probolinggo Bacok Suami dari Mantan Istri hingga Tewas
Jatim
2 hari lalu
Polrestabes Surabaya Tetapkan 35 Tersangka Kerusuhan di Grahadi, Bukan dari Massa Aksi