Kisah 2 Putri Cantik Memimpin Majapahit usai Prabu Jayanegara Tewas Terbunuh

SURABAYA, iNews.id - Terbunuhnya Jayanegara mengantarkan dua perempuan Majapahit Tribhuwana Tunggadewi dan Dyah Wiyat atau Rajadewi Maharajasa. Dua putri pendiri Majapahit Raden Wijaya ini berkuasa setelah lolos dari cengkraman Jayanegara yang telah lama mengincarnya.
Kedua putri cantik ini memerintah bersamaan setelah istri Raden Wijaya, Gayatri menolak menjadi raja. Perempuan bijaksana itu memilih menjadi pendeta.
Pada buku "Menuju Puncak Kemegahan Sejarah Kerajaan Majapahit" karya Slamet Muljana, awalnya kedua putri itu memerintah di dua wilayah berbeda. Tribuwana Tunggadewi memimpin Kahuripan dan Rajadewi Maharajasa memerintah Daha.
Keduanya memerintah wilayah masing-masing dengan gelar Rani Kahuripan dan Rani Daha. Tak hanya itu, sepeninggal Jayanegara membuat para laki-laki jejaka yang mempunyai ketertarikan kepada dua putri itu berani menginjakkan istana Majapahit lagi, untuk melakukan pendekatan.
Editor: Ihya Ulumuddin