Khofifah Resmikan 2 Gedung SD di Donggala yang Dibangun dari Dana Bantuan Warga Jatim
DONGGALA, iNews.id – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan dua gedung SD Negeri di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (12/2/2020). Sekolah itu dibangun dari bantuan masyarakat Jatim sebesar Rp3,8 miliar, setelah bencana gempa dan tsunami melanda wilayah itu 2018 silam.
Dua gedung sekolah yang dibangun, yakni SD Negeri 9 Sindue dan SD Negeri 22 Lende Ntovea, Kecamatan Sirenja. Sekolah ini sebelumnya rusak berat dan tidak bisa lagi digunakan untuk kegiatan belajar.
“Saya ingin sampaikan kepada semua masyarakat Jawa Timur yang sudah ikut urunan bahwa bantuan mereka sudah sampai. Ada Rp3,8 miliar, antara lain untuk dua sekolah ini,” kata Khofifah seusai acara peresmian di SDN 9 Sindue, Donggala Sulteng.
Khofifah mengatakan, dana sebesar Rp3,8 miliar tersebut dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim. Bantuan disalurkan untuk kebutuhan para korban, salah satunya sarana pendidikan. Masing-masing sekolah mendapatkan enam ruang belajar, satu ruang guru dan dua kamar mandi.
”Jika ada kejadian bencana, maka yang harus dipastikan untuk mendapatkan prioritas dalam rekonstruksi ada tiga poin, yaitu layanan kesehatan, layanan pendidikan dan layanan ibadah,” kata Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
Pada kesempatan itu, Khofifah juga mengajak dialog para siswa SDN 9 Sindue. Begitu naik panggung, dia lantas memanggil para siswa untuk bergabung. Khofifah memberikan semangat dan bertanya tentang cita-cita mereka kelak. “Siapa yang ingin jadi tentara? Siapa yang ingin jadi polisi,” ujar Khofifah.
Namun, para siswa malu untuk menjawab sehingga dia memancing anak-anak dengan memberikan bingkisan. Saat itulah, salah seorang siswa berdiri dan menyampaikan mimpinya. Kepada Khofifah, siswa kelas VI SD itu mengaku ingin menjadi ustaz dan telah hafal surat Annaba’.
Khofifah meminta secara khusus para guru dan orang tua untuk lebih banyak memberikan motivasi kepada para siswa. Mereka juga diimbau memberikan referensi agar anak-anak memiliki cita-cita dan harapan untuk masa depan. “Harapan itu akan menjadi tatakan bagi mereka untuk menjalani masa depannya,” katanya.
Sementara itu Bupati Donggala Kasman Lassa menyampaikan terima kasih kepada Khofifah dan juga masyarakat Jatim yang telah membantu warga Donggala membenahi infrastruktur sekolah di Donggala. Bantuan ini sangat membantu masyarakat Donggala, khususnya para siswa untuk mendapatkan layanan pendidikan.
“Dari yang kami dapat, sebanyak 21.378 rumah rusak. Sebanyak 7.290 rumah yang mengalami rusak berat, 6.000 rusak sedang, dan 7.298 rusak ringan. Kami menyampaikan terima kasih pada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan juga masyarakat Jawa Timur,” katanya.
Editor: Maria Christina