Khofifah Siapkan Jalur Penyelamatan di Bromo usai Kecelakaan Bus Tewaskan 8 Orang

JEMBER, iNews.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan pemerintah daerah akan menyiapkan jalur penyelamatan di titik rawan rute Bromo. Kebijakan ini menjadi langkah antisipatif setelah kecelakaan bus pariwisata di rute lereng Gunung Bromo dwilayah Kabupaten Probolinggo yang menewaskan delapan orang dan melukai 44 penumpang.

“Dalam waktu dekat, insyaallah KNKT akan turun. Jadi Komite Nasional Kecelakaan Transportasi ini akan melakukan evaluasi kembali, apakah ada hal yang harus diperbaiki dari kelokan jalan misalnya,” ujarnya, Senin (15/9/2025).

Baca Juga

Khofifah Takziah dan Santuni Keluarga Korban Kecelakaan Bus di Lereng Bromo

Khofifah menegaskan, evaluasi jalur wisata Bromo akan dilakukan menyeluruh. Salah satunya dengan membangun jalur keselamatan untuk kendaraan yang melintas di kawasan rawan.

Diketahui, Khofifah bersama rombongan mendatangi kediaman keluarga korban kecelakaan di Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember. Kehadirannya disambut pejabat setempat serta perwakilan keluarga. Dalam kunjungan itu, dia menyerahkan bantuan sekaligus mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.

Baca Juga

Gubernur Khofifah Kunjungi dan Beri Santunan Keluarga Korban Kecelakaan Bus Maut di Bromo

Sementara itu, proses penyelidikan kecelakaan maut bus pariwisata di Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo masih berlangsung.

Editor: Donald Karouw