Khofifah Ajak Seluruh Komunitas Jadi Influencer dan Speaker Kedisiplinan Menuju New Normal

MALANG, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengajak para peserta Bakti Sosial (Baksos) Peduli Sesama Divif 2 Kostrad Menuju New Normal Malang Raya menjadi influencer dan speaker di tengah pandemi Covid-19. Mereka diharapkan menyosialisasikan kepada para penerima baksos dan masyarakat umum agar tetap menjaga protokol kesehatan secara disiplin sehingga Malang Raya bisa segera menuju new normal.

Hal ini disampaikan Khofifah usai melepas ratusan peserta baksos bersama Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto di Lapangan Rampal, Kota Malang, Sabtu (20/6/2020). Peserta baksos tersebut terdiri atas berbagai komunitas di Malang Raya, mulai dari komunitas mobil, motor, becak motor, hingga sepeda ontel.

Baca Juga

Malang Raya Batal New Normal, Begini Curhat 3 Kepala Daerah Cegah Covid-19

Para anggotanya pun mulai dari lanjut usia, dewasa, hingga remaja. Mereka akan mengantarkan sebanyak 3.250 paket baksos ke lima kecamatan di Malang Raya, yakni Kecamatan Kedung Kandang, Lowok Waru, Klojen, Blimbing, dan Sukun.

“Saya pesan, tolong seluruh komunitas yang terlibat dalam baksos ini agar bersedia menjadi influencer atau speaker bahwa setelah PSBB justru harus makin disiplin. Menuju new normal nanti kita butuh persiapan dan untuk mengawal new normal juga butuh persiapan, kebersamaan, dan saling menjaga pola hidup bersih dan sehat. Disiplin pakai masker, jaga jarak aman, olah raga yang cukup,” kata Khofifah.

Baca Juga

Rapat Evaluasi, Khofifah Putuskan Malang Raya Belum Bisa Terapkan Era Normal Baru

Gubernur Khofifah menekankan pentingnya menyosialisasikan meningkatkan kedisiplinan jika ingin segera memasuki era new normal. Sebab, dia melihat ada kecenderungan adanya titik-titik baru penyebaran Covid-19 yang muncul saat ada pelonggaran pascaberakhirnya PSBB.

"Jadi influencer dan speaker kita harus makin banyak. Mereka yang akan menyosialisasikan bagaimana hidup sehat, disiplin, dan memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak aman, pakai masker, dan lain sebagainya. Harus makin banyak yang terlibat,” katanya.

Baca Juga

Update Covid-19 Jatim 20 Juni: Pasien Positif Bertambah 394 Jadi 9.451 Orang

Menurut Khofifah, baksos yang diinisiasi oleh Pangdivif 2 Kostrad ini merupakan langkah yang strategis dan tepat guna mengajak masyarakat tetap disiplin menuju era new normal. Sebab, baksos ini akan membangkitkan semangat masyarakat yang terdampak Covid-19 secara psikologis. Selain paket sembako, masyarakat juga akan mendapatkan kasih, semangat, dan dukungan dari para peserta baksos.

“Kita punya masalah sosial ekonomi dan juga tidak kalah penting membangkitkan semangat secara psikologis. Kita hadir untuk memberikan rasa kasih untuk berbagi kepada sesama. Kami sampaikan terima kasih Pak Pangdivif 2 Kostrad atas sinergitas luar biasa pada baksos ini,” katanya.

Sementara Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto mengatakan, tujuan dari baksos itu untuk menunjukkan rasa kesetiakawanan sosial, persatuan dan kesatuan masih cukup tebal di dada masyarakat di wilayah Malang Raya.

“Selain membagikan sekitar 3.000 paket sembako, kami juga akan mempromosikan bagaimana kita menghadapi new normal ke depan, bagaimana kesiapan kita menghadapi new normal di Malang Raya,” ujarnya.

Lebih lanjut Pangdivif Tri Yuniarto mengatakan, baksos ini diharapkan dapat meringankan beban dan membantu warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi tersebut telah menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan, kedisiplinan, dan kepatuhan dalam menghadapi semua ujian tersebut.

“Kami berharap baksos ini mampu mengatasi semua tantangan, serta dapat menggerakkan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi dan memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan kita, untuk meringankan beban bagi saudara-saudara kita yang terdampak pandemi Covid 19,” katanya.

Hadir dalam kesempatan itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Widodo Iryansyah, dan Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Simanjuntak, serta beberapa anggota Forkopimda Jatim, dan Forkopimda di wilayah Malang Raya.

Editor: Maria Christina