get app
inews
Aa Text
Read Next : 13 Orang Ditetapkan Tersangka Perusakan Polsek dan Pos Polisi di Malang, Langsung Ditahan

Kemacetan Horor di Jalur Wisata Gunung Bromo, Pengunjung Terjebak Berjam-jam

Senin, 25 Desember 2023 - 20:57:00 WIB
Kemacetan Horor di Jalur Wisata Gunung Bromo, Pengunjung Terjebak Berjam-jam
Ratusan kendaraan wisatawan terjebak kemacetan panjang di jalur wisata Gunung Bromo, Kabupaten Malang, Senin (25/12/2023). (Foto: MPI)

MALANG, iNews.idKemacetan horor terjadi di jalur wisata Gunung Bromo, Kabupaten Malang, Senin (25/12/2023). Ratusan kendaraan harus berjalan merayap, bahkan tak sedikit yang terjebak hingga berjam-jam. 

Kemacetan di jalur wisata Gunung Bromo itu pun viral setelah diunggah di media sosial oleh sejumlah wisatawan. Kemacetan sudah tampak dari arah pintu masuk Gunung Bromo dari Kabupaten Malang, melalui Gubugklakah, Poncokusumo. 

Salah satu pengusaha travel, Ahnaf Lentera Jagad (25) membenarkan kemacetan parah sempat terjadi di jalur menuju Gunung Bromo. 

Kemacetan dan kepadatan ini sudah terjadi sejak Minggu dini hari (24/12/2023) hingga Senin ini yang menjadi puncak natal. Bahkan hingga Senin (25/12/2023) ia dan kliennya masih terjebak di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

"Hari ini kita gagal mengejar sunrise di Bromo, karena sampai pukul 07.00 WIB masih terjebak di Ngadas. Gak bisa maju ke depan atau belakang karena jalan full dengan mobil Jeep," ucap Ahnaf.

Ahnaf memperkirakan penumpukan kendaraan ini disebabkan pembatasan jumlah wisatawan oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Sehingga banyak kendaraan yang dicegah masuk ketika memasuki pintu masuk Loket Gunung Bromo di Coban Trisula.

"Kita sebenarnya sudah mengurus Simaksi, tapi mau bagaimana kalau memang tidak bisa maju atau mundur. Jadi kita menunggu sampai siang, baru bisa masuk ke Bromo," bebernya.

Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), Endrip Wahyutama mengatakan, jika lonjakan jumlah wisatawan Gunung Bromo terjadi hari Minggu dan Senin. 

Tidak hanya di jalur Jemplang, Kabupaten Malang saja yang terjadi penumpukan kendaraan, jalur lain seperti jalur Tosari, Kabupaten Pasuruan, jalur Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo, dan Jalur Ranupane, Kabupaten Lumajang juga mengalami kejadian yang sama.

"Kita mengalami kepadatan sejak 2 hari ini, kepadatan terjadi di seluruh jalur. Tapi kepadatan ini masih terkendali," ujar Endrip Wahyutama.

Endrip juga menjelaskan jika pembatasan sejumlah 3.500 wisatawan dalam sehari juga masih dilaksanakan. Ini dilakukan untuk menyesuaikan daya tampung di Gunung Bromo juga mengurangi kerawanan pada kawasan konservasi Gunung Bromo.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut