get app
inews
Aa Text
Read Next : Gunung Semeru Erupsi Hari Ini, Letusan Kolom Abu Capai 500 Meter

Ingin Sang Ayah Bisa Melihat Kembali: Perjuangan Ayu Antarkan Bapak Operasi Katarak Gratis di RSBS Jember

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 20:34:00 WIB
Ingin Sang Ayah Bisa Melihat Kembali: Perjuangan Ayu Antarkan Bapak Operasi Katarak Gratis di RSBS Jember
Ketua Yayasan Bina Sehat drg Abdul Rochim (kanan) menyapa para pasien operasi katarak di Rumah Sakit Bina Sehat Jember, Sabtu (5/8/2023). Foto: iNews Jatim/Mahrus Sholih

JEMBER, iNews.id- Sejak dua tahun belakangan, penglihatan Ali Maksum mulai kabur. Lelaki 59 tahun asal Dusun Krajan Kulon, Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Jember, Jawa Timur ini buram akibat katarak yang menutupi lensa matanya. Selama dua warsa, ia hidup dengan penglihatan yang terbatas.

Melihat kondisi sang bapak yang demikian, Ayu Toyyibah berupaya mencari jalan keluar. Gayung bersambut, niat baiknya menemukan kemudahan. Ia mendapat informasi operasi katarak gratis di Rumah Sakit Bina Sehat Jember. Gadis 20 tahun ini memperoleh kabar itu dari postingan di media sosial rumah sakit.

“Saya mendapat informasi dari Instagram Rumah Sakit Bina Sehat. Seketika saya mengajak bapak mendaftar. Saya ingin beliau bisa melihat kembali seperti semula,” katanya, ketika menemani sang ayah menunggu jadwal operasi katarak di RSBS Jember, Sabtu (5/8/2023).

Lajang yang sedang cuti menempuh pendidikan di perguruan tinggi ini mengaku prihatin melihat ayahnya. Sebab, selama menderita katarak, bapaknya tak lagi bisa ke sawah. Otomatis, penghasilannya juga berkurang karena tak lagi bisa bekerja.

“Tadi sudah skrining dan tinggal menunggu operasi. Dijadwalkannya hari ini. Semoga lancar dan bapak bisa sembuh seperti sedia kala,” harapnya.

Perjuangan Ayu mengikuti bakti sosial operasi katarak gratis ini tidak mudah. Ia harus meyakinkan sang bapak agar bersedia ikut program tersebut. Beruntung ayahnya nurut. Ia bersedia mengikuti saran dari anak semata wayangnya itu.

“Alhamdulillah, bapak langsung mau. Tadi kami berangkat pagi-pagi dari rumah menggunakan ambulans. Ibu juga ikut menemani,” ujarnya.

Selama menunggu antrean di meja pendaftaran, Ayu terlihat cukup bersabar. Ia berdiri di belakang kursi roda yang digunakan bapaknya. Gadis bertubuh langsing ini juga telaten mendorong ayahnya ketika menjalani skrining hingga menuju ruang operasi.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Rumah Sakit Bina Sehat dan Ibu Faida. Karena program baksos ini dapat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk biaya pengobatan,” tuturnya.

Ketua Yayasan Bina Sehat drg Abdul Rochim terlihat menyapa langsung para pasien, keluarga dan relawan yang mengantar. Di antaranya juga Ali Maksum dan putrinya. Suami dr Faida ini berpesan, agar pasien terus berdoa untuk kesembuhan mereka.

“Karena sejatinya yang menyembuhkan adalah Allah SWT. Kami dan tim medis hanya sebagai wasilah atau perantara,” ucapnya.

Dokter Rochim juga meminta, setelah proses operasi berhasil dan penglihatan pasien pulih seperti sedia kala, mereka memperbanyak membaca ayat-ayat Alquran. Ini sebagai bentuk syukur atas kesehatan yang telah diberikan oleh Allah, tuhan pencipta alam.

“Saya juga meminta agar bapak dan ibu semua mendoakan pendiri Rumah Sakit Bina Sehat, Dokter Musytahar Umar Thalib dan Ibu Widad. Karena program bakti sosial ini merupakan amanah dari beliau,” ucapnya.

Editor: Mahrus Sholih

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut