Hidupkan Perfilman Surabaya, Sineas Bambang Drias Garap 2 Genre di Kya-Kya
Selain mengembangkan dunia perfilman di Kota Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi juga ingin mengembangkan kawasan destinasi wisata romantis di Kota Pahlawan. "Saya ingin menunjukkan keindahan Kota Surabaya. Contohnya dengan Wisata Perahu Air Kalimas, bahkan warganet di Instagram berani membandingkan Venesia, Bangkok, hingga Amsterdam dengan destinasi wisata air yang dimiliki oleh Surabaya," katanya.
Sementara itu, sutradara film layar lebar Bambang Drias mengaku bahwa sedari dulu ia ingin membuat mahakarya film untuk Kota Surabaya. Awal mula pertemuan tersebut yakni ketika film besutannya, yakni Mengejar Surga menggelar roadshow di Kota Surabaya. Disitulah, dia mulai mempresentasikan dua genre film yang diproduseri oleh Avesina Soebli (Produser Film Edensor, trilogi film Laskar Pelangi), yang rencananya akan memulai proses syuting pada Juli 2022 mendatang.
"Yang sudah pasti ada dua genre, yakni drama dan horor. Beliau menginginkan proses syuting dan rilis film di tahun 2022, dengan segmentasi Generasi Z (Gen Z). Tentunya kami ingin beliau juga terlibat dalam penggarapan film tersebut," katanya.
Bambang Drias mengaku optimis bahwa perkembangan industri film di Kota Surabaya akan segera meningkat. Sebab, baik secara potensi maupun SDM yang ada, Kota Pahlawan memiliki potensi besar untuk bersaing dengan industri film di tanah air hingga internasional.
Editor: Ihya Ulumuddin