get app
inews
Aa Text
Read Next : Kesaksian Warga soal Jasad Zainuddin Masih Utuh usai 27 Tahun Dikubur di Lutra

HET Pupuk Bersubsi Naik, Petani: Jangan Sampai Dimanfaatkan Mafia 

Jumat, 12 Maret 2021 - 16:19:00 WIB
HET Pupuk Bersubsi Naik, Petani: Jangan Sampai Dimanfaatkan Mafia 
Ilustrasi pupuk. (Foto: Ist)

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Satrio memberikan solusi di segi pendataan. Dirinya berharap adanya big data pangan yang mencatat hulu hingga hilir produktivitas pertanian. 

"Pemerintah harus membangun big data pangan nasional, agar (pupuk bersubsidi) tepat sasaran. Karena big data pangan nasional itu kan dari hulu ke hilir. Kalau itu terjadi kita mau bicara mafia pangan, kalu kita mau bicara mafia pupuk selesai, itu sudah terdata semua," katanya. 

Sementara itu, Pengamat Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang, Mangku Purnomo mengatakan, penyesuaian HET pupuk bersubsidi tidak menjadi persoalan. Menurutnya, distribusi pupuk harus diperluas aktornya hingga lini empat. Kondisi saat ini, kata dia, sangat tergantung pada distributor besar. 

"Bumdes mustinya dilibatkan juga kelompok tani (dalam proses distribusi),” katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut