get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Manusia Gua di Jombang! Tinggal 20 Tahun di Hutan Lereng Gunung Anjasmoro

Heboh Puluhan Nisan di Blitar Dirusak, Pelaku Tinggalkan Pesan Malaikat Penjaga Kubur

Kamis, 16 Februari 2023 - 23:15:00 WIB
Heboh Puluhan Nisan di Blitar Dirusak, Pelaku Tinggalkan Pesan Malaikat Penjaga Kubur
Puluhan nisan di tempat pemakaman umum wilayah Satreyan Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar telah dirusak. (foto/solichan arif)

BLITAR, iNews.id - Puluhan batu nisan di tempat pemakaman umum (TPU) lingkungan Glondong Satreyan Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar Jawa Timur, diduga dirusak. Dugaan perusakan saat ini telah diselidiki aparat kepolisian.

Nisan atau kijing yang dirusak kebanyakan berukuran besar, ditemukan dalam kondisi berantakan.  Uniknya, pelaku meninggalkan pesan yang mengatasnamakan malaikat penjaga kubur

“Kita sudah menerima laporan, dan saat ini sedang ditindaklanjuti,” ujar Kasatreskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvita kepada wartawan Kamis (16/2/2023).

Peristiwa perusakan diketahui sejak Selasa (14/2). Konstruksi sejumlah nisan di area pemakaman berantakan. Pada beberapa bagian nisan rompal, bekas dihantam benda keras.  

Total nisan yang rusak berjumlah 56. Di lokasi juga ditemukan selembar kertas yang ditempel pada tembok makam. Kertas bertuliskan pesan bernada peringatan:

“Maaf !!! Bpk Juru Kunci/RT/RW/Kamituwo
Awal Kesepakatan, Makom/Kuburan Glondong Dilarang dikijing berupa apapun. Hanya 2 batu nisan/maesan saja. Camkan !.
TTD
Munkar & Nakir “    

Di dalam agama Islam, Munkar dan Nakir merupakan nama malaikat penjaga kubur. Surat peringatan itu ditujukan kepada juru kunci makam.

Dalam kasus ini Tika mengatakan belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. Sebab pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Masih kita selidiki,” katanya.  

Camat Kanigoro Aan Ernawanto membenarkan adanya dugaan perusakan puluhan nisan di wilayah tempat pemakaman umum Satreyan. Temuan dugaan perusakan itu telah dilaporkan ke kepolisian.

Pada saat ini perangkat dan tokoh masyarakat, kata Aan tengah rapat membahas hal itu. “Benar telah terjadi dugaan perusakan. Saat ini masyarakat tengah berembug,” ujarnya.   

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut