Haru, Perjuangan Ibu di Jember Bertemu Anak Kandungnya setelah 25 Tahun Terpisah
Berbekal foto pernikahan Fauzi, rumah lama di Jember, berikut foto Komariah dan satu nama Desa Glundengan, pencarian dilakukan. Pencarian dimulai dengan ikut group Desa Glundengan di Kecamatan Wuluhan Jember. Namun tetap tidak membuahkan hasil.
Hingga akhirnya Komariah memberanikan diri pergi ke Jember mencari keberadaan alamat tersebut. Lewat bantuan relawan Info Warga Jember, pertemuan ibu dan anak itupun terjadi.
"Saya senang sekali. bersukur bisa bertemu anak saya lagi," katanya.
Komariah menceritakan, sempat putus asa saat tiba di Jember. Sebab, Fauzi tidak ditemukan di alamat yang dituju. Karena itu, dia pun kembali ke Purwakarta.
Di tengah perjalanan pulang itulah teleponnya berdering, memberi kabar bahwa Fauzi ditemukan. "Saya sempat tak percaya dan meminta berbicara dengan anak saya. Ternyata benar. Akhirnya saya balik lagi ke Jember. Waktu itu sudah sampai Sidoarjo," tuturnya.
Hal sama diakui Ahmad Fauzi. Dia merasa mendapatkan emas, bisa bertemu dengan ibu kandungnya lagi. "Kami 25 tahun hilang kontak. Sudah cari ke mana-mana nggak ketemu," ujarnya.
Relawan IWJ Slamet mengaku senang atas pertemuan ibu dan anak tersebut. Dia bersama relawan lain juga bersyukur bisa ikut membantu menyatukan kembali keluarga yang sempat terpisah itu.
Editor: Ihya Ulumuddin