get app
inews
Aa Text
Read Next : Wali Kota Sibolga Ditemukan usai Hilang Kontak Terjebak Longsor, Begini Kondisinya

Haru, Perjuangan Ibu di Jember Bertemu Anak Kandungnya setelah 25 Tahun Terpisah

Jumat, 11 November 2022 - 09:35:00 WIB
Haru, Perjuangan Ibu di Jember Bertemu Anak Kandungnya setelah 25 Tahun Terpisah
Komariah dan anak kandungnya Fauzi saat bertemu. (Foto: iNews.id/Bambang Sugiarto).

JEMBER, iNews.id - Seorang ibu di Jember berhasil bertemu anak kandungnya setelah 25 tahun berpisah. Perempuan bernama Komariah (65) asal Purwakarta, Jawa Barat itu bersyukur, pencariannya selama ini akhirnya berbuah manis. 

Tangis haru pun pecah saat Komariah tiba di rumah Fauzi (43) di Dusun Glundungan, Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Perempuan renta memeluk erat sang anak untuk melepas rindu dan menangis. 

Tak terasa, air mata Fauzi juga melelah. Seketika ia melapas pelukan dan mencum kaki sang ibu dengan penuh bakti. "Sudah nak, sudah," ucap Komariah menenangkan.   

Komariah mengatakan dia terpisah dengan Fauzi sejak anak satu-satunya itu duduk di bangku SMA. Perpisahan itu terjadi karena Komariah berpisah dengan suaminya (ayah Fauzi) yang saat itu berdomisili di Kecamatan Panti Jember. 
 
Setelah berpisah, Komariah memilih mencari pekerjaan di timur tengah sebagai TKW. Sementara Fauzi tinggal bersama suaminya di Jember. 
 
Semula antara anak dan ibu ini sempat menjalin komunikasi dengan hp jadul. Waktu itu Komariah berada di Kota Purwakarta Jawa Barat. Namun, tak lama setelah itu HP itu hilang. Komunikasi ibu dan anak itu pun langsung putus. 
 
Fauzi sempat mencari keberadaan ibunya di Purwakarta. Namun tidak ditemukan, hingga dirinya putus asa dan memilih pulang kembali ke Jembar. 
 
Tak disangka, hal san juga dilakukan sang ibu. Dia keliling mencari, namun hasiilnya juta nihil. Akhirnya, Komariah menikah lagi dengan warga Purwakarta hingga sang suami sambung meninggal. 

Namun, rasa rindu ingin bertemu sang buah hati terus bergelayut, sehingga dia terus mencari dalam doa, kabar kerabay atau orang-orang yang dulu pernah bertemu dengan anaknya. Sampai akhirnya, Komariah memberanikan diri meminta tolong anak perempuannya dari hasil pernikahannya dengan suami sambungnya untuk mencari.

Berbekal foto pernikahan Fauzi, rumah lama di Jember, berikut foto Komariah dan satu nama Desa Glundengan, pencarian dilakukan. Pencarian dimulai dengan ikut group Desa Glundengan di Kecamatan Wuluhan Jember. Namun tetap tidak membuahkan hasil. 

Hingga akhirnya Komariah memberanikan diri pergi ke Jember mencari keberadaan alamat tersebut. Lewat bantuan relawan Info Warga Jember, pertemuan ibu dan anak itupun terjadi. 

"Saya senang sekali. bersukur bisa bertemu anak saya lagi," katanya. 

Komariah menceritakan, sempat putus asa saat tiba di Jember. Sebab, Fauzi tidak ditemukan di alamat yang dituju. Karena itu, dia pun kembali ke Purwakarta. 

Di tengah perjalanan pulang itulah teleponnya berdering, memberi kabar bahwa Fauzi ditemukan. "Saya sempat tak percaya dan meminta berbicara dengan anak saya. Ternyata benar. Akhirnya saya balik lagi ke Jember. Waktu itu sudah sampai Sidoarjo," tuturnya. 

Hal sama diakui Ahmad Fauzi. Dia merasa mendapatkan emas, bisa bertemu dengan ibu kandungnya lagi. "Kami 25 tahun hilang kontak. Sudah cari ke mana-mana nggak ketemu," ujarnya. 

Relawan IWJ Slamet mengaku senang atas pertemuan ibu dan anak tersebut. Dia bersama relawan lain juga bersyukur bisa ikut membantu menyatukan kembali keluarga yang sempat terpisah itu. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut