Gubernur Jatim Resmikan Pintu Perlintasan KA dan Pos Jaga di Banyuwangi

"Bersama-sama kita membangun penguatan layanan publik lebih baik lebih baik lagi, lebih aman lebih aman lagi yang sedang kita lakukan ini adalah bagaimana menyiapkan perlintasan kereta api sebidang dan pos jaga itu adalah dalam rangka Al-Muhafadhatu ala An-Nafs, artinya menjaga jiwa dan nyawa masyarakat," katanya.
Mantan Menteri Sosial RI ini juga menyampaikan apresiasinya kepada para relawan penjaga perlintasan KA. Para relawan berperan membantu masyarakat untuk memberikan sinyal saat kereta sudah dekat.
Tak jarang mereka harus berteriak dengan kencang hanya untuk memberikan peringatan agar semua bisa selamat. Mereka ingin memberi tahu kereta sudah dekat dan meminta masyarakat tidak nekat melewati perlintasan.
"Sukarelawan terima kasih, mereka luar biasa, sukarelawannya keren-keren, jadi teriaknya mereka itu karena ingin semuanya selamat," ucapnya.
Oleh sebab itu, di kesempatan yang sama Gubernur Khofifah juga memberikan peralatan keselamatan kepada sukarelawan penjaga perlintasan kereta api berupa rompi, senter lalu lintas, senter outdor, jas hujan dan topi. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis kepada 8 orang penerima manfaat.
Kemudian, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan instalasi rumah dan sambungan rumah secara simbolis kepada delapan orang penerima manfaat. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono melaporkan terdapat 22 perlintasan sebidang yang berada pada jalan provinsi, dan saat ini semuanya telah dilakukan penjagaan.
Editor: Rizqa Leony Putri