Eri Cahyadi Izinkan ASN Pemkot Surabaya Gelar Bukber, Asal bareng Anak Yatim

SURABAYA, iNews.id - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengingatkan kepada seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak menggelar acara buka puasa bersama (bukber) yang sifatnya berlebihan. Namun, dia mempersilakan ASN Pemkot Surabaya menggelar bukber dengan anak yatim atau kaum duafa.

"Sudah dijelaskan oleh Setkab, Pak Pramono Anung, bahwa masyarakat masih boleh melakukan buka bersama. Nah, yang tidak boleh adalah PNS (Pegawai Negeri Sipil) buka puasa bersama seperti apa? Buka puasa bersama yang berlebihan. Kalau buka puasa dengan anak yatim ya boleh, tolong dibedakan," kata Eri Cahyadi, Senin (27/3/2023).

Baca Juga

Presiden Jokowi Tegaskan Larangan Bukber Bukan untuk Masyarakat

Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membuat surat edaran kepada pejabat dan pegawai pemerintah agar tidak menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama selama Bulan Suci Ramadhan. Arahan tersebut disampaikan dalam Surat Sekretariat Kabinet Nomor R-38/Seskab/DKK/03/2023 terkait penyelenggaraan buka puasa bersama.

Setidaknya terdapat tiga poin arahan dalam isi surat bernomor R-38/Seskab/DKK/03/2023 tanggal 21 Maret 2023 tersebut. Pertama, penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian.

Baca Juga

Sandiaga Uno: Larangan Bukber Hanya untuk ASN dan Pejabat, Tidak Berlaku bagi Masyarakat Umum

Kemudian poin kedua, pelaksanaan kegiatan buka puasa bersama pada Bulan Suci Ramadhan 1444 H agar ditiadakan. Sedangkan poin ketiga, Menteri Dalam Negeri agar menindaklanjuti arahan tersebut di atas kepada para gubernur, bupati dan wali kota.

Dia memastikan, dalam surat edaran itu tidak ada larangan bagi masyarakat yang ingin mengadakan buka puasa bersama. Namun, dia juga mewanti-wanti ASN atau pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya agar tidak menggelar acara buka puasa bersama yang sifatnya berlebihan.

Baca Juga

Dinkes DKI Minta Masyarakat Hindari Kegiatan Bukber demi Cegah Lonjakan Covid-19

"Kalau PNS mengadakan buka bareng anak yatim (silakan). Tapi kalau PNS dinas misalnya, mengadakan buka bareng-bareng satu kantor di hotel, itu (yang tidak boleh)," katanya.

Eri menyatakan, selama ini kegiatan buka puasa bersama anak yatim dan kaum dhuafa sudah menjadi agenda rutin ASN Pemkot Surabaya ketika Bulan Suci Ramadan. Oleh sebab itu, dia mempersilahkan apabila jajarannya ingin mengadakan buka puasa bersama anak yatim atau fakir miskin.

Editor: Rizky Agustian