Dukun Cabul yang Memasukkan Telur ke Kemaluan Korban di Situbondo Tertangkap

BONDOWOSO, iNews.id – Dukun cabul yang memasukkan telur ke dalam kemaluan korban tertangkap. Pria bernama Arifin (40), warga Desa Curah Lempet, Kecamatan Grujugan, Bondowoso ini ditangkap saat bersembunyi di kawasan Jelbuk, Jember.

Sejak kasus pencabulan mencuat, pelaku melarikan diri. Pelaku sempat bersembunyi di Lumajang, lalu berpindah ke Jember. Di tempat ini, pelaku dibekuk saat mengendarai mobil bersama temannya.

Baca Juga

Ibu Hamil 6 Bulan Tewas di Surabaya, Darah Tercecer di Depan Kamar Kos

“Tadi pagi tertangkap. Selanjutnya, pelaku kami serahkan ke Polres Situbondo, karena kejadian dan pelaporannya di sana,” kata Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Agung Ari Bowo, Kamis (6/8/2020).

Beberapa hari lalu, seorang warga melapor ke Polres Bondowoso karena menjadi korban pencabulan seorang dukun cabul. Selain disetubuhi, korban juga mengaku kemaluannya dimasuki telur dengan dalih pengobatan.

Baca Juga

Guru Diamankan Satpol PP Probolinggo di Taman, Diduga Mesum dengan Pria Beristri

Peristiwa itu bermula saat korban mencari pengobatan alternatif atas penyakit asam lambung yang diderita. Lewat seorang perantara, korban lantas dihubungkan dengan seorang dukun berinisial AR, hingga mereka membuat janji.

Untuk proses pengobatan, pada Selasa (21/7/2020) lalu, AR meminta korban datang ke sebuah hotel di kawasan Pasir Putih, Situbondo. Namun, korban tidak datang sendiri, dia mengajak serta suaminya.

Baca Juga

Gerak Cepat, Polda Jatim Geledah Tempat Kos Pelaku Fetish Kain Jarik

Setibanya di hotel, suami dan dukun sama-sama memesan kamar. Anehnya, selama melakukan terapi, suami korban diperintah untuk menunggu di kamar yang dipesan oleh dukun AR. Sementara AR melakukan pengobatan di kamar korban

Di tempat itulah tindakan tak senonoh dilakukan. Dukun AR meminta pasien untuk melepas baju. Setelah itu menggosok-gosokkan telur ayam ke kemaluan korban. Beberapa saat kemudian, telur ayam itu dimasukkan ke dalam kemaluan.

Editor: Ihya Ulumuddin