Demo di Malang, GMNI Tolak Penundaan Pemilu dan Minta Jokowi Copot Beberapa Menteri
Selain isu penundaan Pemilu, isu permintaan mengganti menteri-menteri yang tidak sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo juga jadi perhatian mahasiswa dari GMNI Malang. Menurutnya, ada beberapa kebijakan menteri kabinet Jokowi Ma'ruf Amin, yang dinilai bertentangan dengan instruksi presiden.
Dia mencontohkan kebijakan pengaturan pengeras suara masjid dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menuai pro kontra perdebatan di masyarakat.
"Contohnya kebijakan yang dikeluarkan Menag terkait toa (pengeras suara) akhirnya memicu kericuhan juga di kalangan publik, ada yang menolak dan ada yang menerima juga, akhirnya kericuhannya di rakyat selalu diadu," tuturnya.
Kebijakan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), kenaikan harga bahan pangan pokok juga menjadi sorotan masyarakat dan perhatian pihaknya. Maka dia pun meminta Jokowi juga mengevaluasi dan mengganti sejumlah menteri yang tidak sejalan.
"Kami mendesak kabinet Jokowi Ma'ruf Amin mengevaluasi dan mencopot menteri-menteri yang berkinerja buruk," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin