Covid-19 di Jatim Turun tapi Angka Kematian Tinggi, Ini Penyebabnya

SURABAYA, iNews.id – Kasus Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) kembali menurun. Berdasarkan data Tim Covid-19 Jatim, kasus baru Corona di Jatim kini menjadi 2.000 dari sebelumnya 8.000 kasus.
Sayangnya, penurunan kasus ini tidak diikuti dengan penurunan angka kematian. Sampai saat ini angka kematian akibat Covid-19 di Jatim masih cukup tinggi, yakni rata-rata 300 kasus per hari, tertinggi secara nasional.
Mengacu data dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim per Senin (9/8/2021), penambahan kasus Covid-19 di Jatim sebanyak 1.965 kasus. Sedangkan tingkat kematian bertambah 305 kasus.
Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi mengakui bahwa tingkat kematian di Jatim akibat Covid-19 cukup tinggi. "Ini artinya, varian ini (Delta) memang berat. BOR ICU masih tinggi (73 persen), angka kematiannya masih tinggi. Berarti (varian Delta) lebih ganas. Maka tetap protokol kesehatan. Imunisasi harus. Varian Delta ini lebih ganas dan lebih menular," katanya, Senin (9/8/2021).
Editor: Ihya Ulumuddin