Covid-19 di Jatim Kembali Mengkhawatirkan, 6 Hari 4.552 Kasus Baru

SURABAYA, iNews.id - Kasus Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) semakin mengkhawatirkan. Selama kurun waktu enam hari, terjadi penambahan sebanyak 4.552 kasus. Kini total kasus Covid-19 di Jatim mencapai 71.369 orang.
Penambahan kasus terbanyak disumbang Kabupaten Malang sebanyak 89 orang. Setelah itu Kabupaten Banyuwangi 64 orang dan Kabupaten Kediri 51 orang.
Sementara jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 4.969 orang. Untuk yang masih dalam perawatan sebanyak 4.660 orang dan yang sembuh sebanyak 61.740 orang.
Sedangkan jumlah zona merah atau wilayah berisiko tinggi Covid-19 bertambah menjadi tujuh daerah. Kota Kediri yang sebelumnya masuk zona oranye atau wilayah berisiko sedang, kini menjadi zona merah. Tujuh daerah yang masuk kategori zona merah di antaranya, Banyuwangi, Jember, Tuban, Kota Kediri, Kediri, Kota Blitar dan Kota Malang.
Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr Windhu Purnomo mengatakan, sebenarnya pada Agustus 2020 kasus Covid-19 di Jatim mengalami tren penurunan. Kondisi itu berlangsung hingga September akhir.
"Namun, setelah September, kasus Covid-19 mengalami stagnasi akibat adanya kampanye pilkada serentak," katanya, Rabu (16/12/2020).
Kondisi tersebut, kata dia, makin parah ketika ada momentum hari libur panjang di akhir Oktober. Banyaknya warga yang menggunakan waktu liburnya untuk bepergian, memicu kasus baru Covid-19. "Selama 10 hari setelah libur panjang itu, kasus langsung naik dan sampai sekarang tidak tertahankan. Memang kadang ada turun sedikit, tapi setelah itu naik lagi," kata Windhu.
Editor: Ihya Ulumuddin