Cerita Warga Jember Selamat dari Banjir Bandang di Mangli, Sempat Panik Terjebak di Dalam Mobil
Berdasarkan data BPBD Jember, banjir merendam sebanyak 543 rumah dengan 1.882 jiwa, mengakibatkan satu rumah rusak sedang, dan empat fasilitas umum rusak terdampak banjir bandang. Nahas ada tiga korban meninggal dunia karena hanyut di sungai (pasangan suami istri) dan satu orang mengalami kedinginan (hipotermia).
Banjir bandang menerjang tiga kecamatan yakni Kecamatan Kaliwates, Rambipuji, dan Panti. Rumah warga yang terendam banjir bandang hanya di Kecamatan Kaliwates dan Rambipuji, sedangkan di Kecamatan Panti tercatat tiga korban meninggal dunia.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan penyebab banjir bandang yang menerjang perumahan di kawasan Kelurahan Mangli karena timbunan sampah dan adanya pendangkalan sungai, serta sendimentasi sungai yang tinggi. Sehingga sungai tidak mampu menampung debit air yang banyak hingga meluap ke permukiman.
Tumpukan sampah di pintu air Sungai Semangir yang menuju perumahan juga menjadi penyebab tersumbatnya aliran air, sehingga air meluap ke permukaan.
Dia juga menilai saluran irigasi Perumahan Bumi Mangli Permai masih belum tertata rapi yang menjadi penyebab banjir dan hal tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab pengembang perumahan.
Hendy mengimbau kepada seluruh warga Jember untuk senantiasa menjaga kebersihan di musim hujan. Terutama memastikan saluran air tidak tersumbat dan tidak membuang sampah ke sungai yang dapat berdampak menjadi sebuah bencana.
Editor: Rizal Bomantama