Cerita Ibu Hamil 8 Bulan Selamat dari Longsor Nganjuk, Sempat Terbenam Tanah hingga Dada

Mbah Yatemi (52) mengatakan, kedua cucunya ini tinggal dengan dua orang tuanya. Saat kejadian, hanya ada ibu si kembar, Fatim yang di dalam rumah, sedangkan suami Fatim sedang ke luar rumah.
Nahas, tanah longsor terjadi dan membuat rumah cucunya rata dengan tanah. Fatim dinyatakan hilang.
Yetemi memang tinggal di rumah tak jauh dari rumah cucunya. Namun, rumahnya masih aman dari terjangan tanah longsor. Ia bersyukur kedua cucunya selamat.
Namun, kesedihan Mbah Yatemi tak dapat ditutupi, begitu juga kedua cucunya. Mereka tahu jika ibundanya meninggal dunia. Jenazah sudah berhasil ditemukan pada Senin (15/2/2021) dan dimakamkan di tempat pemakaman desa.
Si kembar juga lebih banyak diam dalam gendongan nenek dan bibinya. Sang ayah juga sedih dan langsung memeluk keduanya setelah tiba di tempat pengungsian.
Saat ini, petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Nganjuk, dengan TNI/polri serta relawan terus melanjutkan pencarian para korban tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk yang hingga kini belum ditemukan.
Dusun Selopuro, Desa Ngetos, tersebut dihuni cukup banyak penduduk. Terdapat 186 orang yang tinggal di dusun yang berada di kawasan lereng perbukitan tersebut.
Editor: Maria Christina